Rekrutmen CPNS, KSB Siapkan Gedung CAT

Taliwang, KabarNTB – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah menyiapkan gedung khusus dalam rangka persiapan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatang.

Gedung berbasis computer ini akan dikhususkan untuk pelaksanaan Computer Assisted Tes (CAT) berbagai kegiatan ujian termasuk yang utama pelaksanaan test CPNS nantinya.

Kepala Badan Kepegawaiaan Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kabupaten Sumbawa Barat, Malik Nurdin, S.Sos kepada media ini, senin (8/9) mengatakan, untuk tahun ini pemerintah baru menyiapkan gedung yakni dibelakang kantor Bappeda KSB.Sementara untuk kelengkapan Komputer baru akan disediakan dalam pengadaan barang tahun 2015 mendatang.

“ Untuk computer sementara kita akan pinjam dari Akademi Komunitas Sumbawa Barat, ada sekitar 50 unit nantinya akan digunakan dalam tes CPNS, pemerintah menyediakan gedungnya dulu, kalau sudah ada gedung dengan fasilitas CAT kedepan apapun bentuk tes berbasis computer akan dilaksanakan disitu”,”kata Malik Nurdin.

Menyinggung mengenai terbatasnya jumlah computer dalam tes CPNS ini, sehingga peserta tidak bisa melakukan tes secara bersamaan, dikhawatirkan akan terjadi kebocoran soal ujian oleh berbagai pihak, karena tes nantinya akan menggunakan system Shift atau bergantian.

Malik Nurdin memastikan hal tersebut tidak akan terjadi, karena menurutnya pihak BKN telah menyiapkan sedikitnya 80 ribu bank data soal ujian dalam system CAT, yang telah disiapkan bekerjasama dengan 10 perguruan tinggi terkemuka di tanah air.

“ Saya jamin tidak ada kebocoran soal itu, setiap peserta soalnya berbeda.BKN telah siap antisipasi dari awal, bahkan untuk membawa peralatan soal CAT sendiri ke berbagai daerah termasuk KSB, staf BKN akan dikawal secara ketat” tandasnya.

Dalam pelaksanaan test CAT nantinya, Malik Nurdin memberi gambaran bahwa setiap peserta test nantinya akan bisa langsung mengetahui berapa nilai yang akan diperoleh langsung setelah ujian selesai.

“ Nanti hasilnya bisa dilihat sendiri dan kita akan pajang berapa nilai yg diperoleh dari setiap peserta, jadi pelaksanaannya sangat transparan” demikian kata Malik Nurdin.(Kn-01)

Komentar