Taliwang,KabarNTB – Para calon tenaga kerja di tambang batu hijau yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list), nampaknya tidak ada hentinya memperjuangkan nasibnya.
Setelah sebelumnya mereka menolak risalah pertemuan tentang waiting list yang dilakukan pemerintah Sumbawa Barat melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans), DPRD KSB dan PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT), yang telah berlangsung belum lama ini.
Mereka para tenaga waiting list ini kembali melakukan protes dengan melakukan aksi demo di gate (pintu) masuk tambang batu hijau PT.NNT di Benete selama dua hari, senin dan selasa kemarin.
“ Kami tidak akan berhenti melakukan aksi hingga PT NNT memenuhi tuntutan kami,’ ujar Junaidi,S.Sy tenaga waiting list asal Tongo Kecamatan Sekongkang kepada media ini, selasa (4/11) kemarin.
Menurut Junaidi, pihaknya merasa dibohongi oleh PT NNT selama ini terutama yang telah di training, karenanya pihaknya terus menuntut janji dan komitmen perusahaan amerika tersebut.
“ Kami kecewa sudah sekian lama kami menunggu, tidak ada kabar baik yang kami terima, kami akan terus melakukan aksi,” tandasnya.
Selain Junaidi, tenaga waiting list lainnya, Roni ardiansyah juga mengaku kembali kecewa meski telah melakukan aksi kemarin, menurutnya meski pihak waiting list telah ditemui oleh Managemen PT NNT dengan masing-masing perwakilan dari masing-masing masing kecamatan seusai demo kemarin, hasil pertemuan dirasakan belum memuaskan.
“ Managemen PT NNT seakan lupa bahwa sebelum keluar risalah kemarin, sudah ada risalah sebelumnya tahun 2011, kami tetap mengacu pada risalah awal, karena itu kami akan terus menagih komitmen dan janji sesuai risalah 2011,” kata Ronie.
Sementara itu, ketua Komisi 1 DPRD Sumbawa Barat, Drs, M.Thamzil kepada media ini disela-sela memantau pelaksanaan tes CPNS selasa kemarin di stasiun CAT KSB, mengatakan Komisi 1 berjanji kembali akan melakukan pertemuan dengan pihak waiting list, guna mendengar kembali apa yang menjadi tuntutan mereka setelah pertemuan DPRD dengan pihak PT NNT.
“ Insya allah besok (Rabu,5/11 –red), kami akan adakan pertemuan dengan tenaga waiting list ini, tapi kami harap mereka kirim perwakilannya saja,” ujar M.Thamzil (KN-01).
Komentar