Ulas Keberadaan PT Akas, GPM Rencana Gelar Seminar

Taliwang,KabarNTB – Upaya somasi yang dilakukan Gerakan Pemuda Mujahiddin (GPM) terhadap PT. Akas perusahaan tambang galian C yang beroperasi di Desa Mujahiddin Brang Ene, tidak mendapat respon oleh perusahaan asal Surabaya ini.

GPM berencana menggelar seminar sehari mengupas tuntas problema panas PT Akas, hal ini disampaikan Malikur Rahman,SH kepada media ini, Kamis (6/11) kemarin.

Menurut Iken, sapaan akrab Malikur Rahman, dalam seminar ini nantinya akan melibatkan sejumlah komponen sebagai pemateri mulai dari Media, Walhi NTB, Serikat Tani Nasional dan juga Pemerintah KSB serta pihak PT. Akas sendiri menurut rencana akan dihadirkan dalam seminar yang akan melibatkan 500 peserta yang terdiri dari Mahasiswa, masyarakat setempat, pemuda dan Kepala Desa se Brang Ene.

“ Mengenai waktu seminar ini, kami masih mengagendakan.Yang jelas dalam waktu dekat,”tandas Iken.

Langkah digelarnya seminar ini, dijelaskan Iken setelah Somasi tidak diindahkan oleh perusahaan tersebut, menurutnya somasi yang disampaikan sebelumnya dengan alasan yang mengacu kepada surat kesepakatan antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat Desa Mujahidin, tentang beberapa point yang sama sekali belum terealisasi satupun.

“ Pada saat itu aksi sebelumnya GPM akan membuka penutupan PT. Akas asalkan masyarakat diyakinkan dengan tindakan awal dari perusahaan untuk melakukan pengerjaan awal LPA dan LPB dijalan lingkungan Desa Mujahidin, dari dusun Fajar Karya, Fajar Indah dan Hijrah, namun hal ini tidak dilakukan termasuk retribusi desa yang harus jelas pembayarannya,”tandasnya.

Dikatakan Iken, pilihannya dalam perjanjian sebelumnya yakni dikerjakan atau tutup permanen, akibat tidak satupun yang direalisasikan pihaknya melayangkan Somasi.

Menurut Iken lebih lanjut, perusahaan PT Akas ini beroperasi seenaknya dan banyak sekali ditemukan pelanggaran termasuk saat proses perijinan HO dan Industri.

“ Mereka pernah beroperasi selama setahun tanpa ijin, karena ijinnya kadaluarsa.Kalau dilihat berkasnya yang dari awal kita kumpulkan PT Akas ini beroperasi semaunya,”pungkasnya.(KN-01)

Komentar