Taliwang,KabarNTB – Belum tuntasnya persoalan tenaga kerja yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), tentu menutup peluang bagi sejumlah angkatan kerja lainnya.
Hal ini tentu membuat prihatin sejumlah komponen yang ada di daerah ini termasuk wakil rakyat di parlemen bertong.Wakil Ketua DPRD setempat, Fud Syaifuddin, ST berpendapat pembangunan smelter tembaga bagi pemurnian konsentrat yang dihasilkan PT. NNT adalah merupakan salah satu solusi utama dalam memberikan kesempatan kerja bagi pencari kerja yang ada di daerah ini.
“ Kami mendorong agar Pemerintah daerah dan management PT. NNT untuk saling membuka diri dan bekerja sama untuk saling membantu agar di KSB segera di bangunnya Smelter pemurnian konsentrat tembaga di KSB,” ungkap Fud Syaifuddin.
Senator asal Partai Bulan Bintang ini meyakini, ada banyak perusahan atau pihak ketiga yang mau mendirikan pabrik smelter di KSB, tinggal pemda dan PT NNT mau membuka diri dan berusaha untuk meloby Perusahan yang bergerak di bidang smelter pengolahan tembaga tersebut unt di berikan kepastian dan rasa aman untuk membangun pabrik di KSB, baik tersedianya lokasi lahan tempat membangun pabrik tersebut.
“ Dan yang paling penting ada rasa keterbukaan dan kesiapan baik dari pemerintah daerah dalam hal mempermudah proses perizinan dan administrasinya serta kemaun dari pihak Management PT. NNT agar mau menerima secara terbuka, dengan perjanjian mengelola hasil konsentratnya kepada Perusahan yang mau membangun smelter nya di KSB,” katanya.
Menurut Fud, hal ini akan menjadi nilai yg sangat positif dan akan mendapat apresiasi dari rakyat khususnya rakyat KSB, kalau pemerintah daerah dan PT NNT secara langsung dapat menyediakan lowongan kerja baru bagi masyarakat.
“ Kekhawatirkan pemerintah pusat tentang keseriusan PT NNT untuk pengelolaan konsentrat di dalam negeri bisa terjawab dengan kesedian dan peluang kerja bagi rakyat terbuka lebar, apabila pemda dan NNT mau melakukan hal tersebut di atas kami yakin seluruh pimpinan dan anggota DPRD KSB akan sangat mendukung agar secepatnya pembangun pabrik smelter pengolahan konsentrat tembaga itu agar dapat berdiri di tanah Pariri Lema Bariri ini. Saya sangat optimis itu bisa di lakukan oleh daerah ini di bawah komando Bupati KSB, Dr KH. Zulkifli Muhadli SH MM,” demikian pungkas Fud Syaifuddin, ST (KN-01)
Komentar