Soal PPS, Sekjen KP3S KSB Percaya Statemen Mendagri

Taliwang – Sekretaris Komite Pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa (KP3S) Kabupaten Sumbawa Barat, Benny Tanaya percaya terhadap Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo yang menyatakan bahwa PPS tidak didukung oleh Gubernur NTB, Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang.

“ Saya percaya ke Mendagri Tjahyo Kumolo karena semua berkas DOB termasuk PPS ada di mejanya, saya tidak percaya TGB karena sejak 2 periode menjadi gubernur,TGB tidak jelas sikapnya penuhi syarat PPS dan rekomndasi gubernur baru terjadi karena desakan, “ujar Benny Tanaya kepada media ini kemarin, (6/11).

Menurut Aktivis Serikat Pekerja Nasional ini, jika sejak awal TGB bersikap tegas dan mempercepat rekomendasi gubernur tahun 2010 lalu maka PPS diyakini masuk dalam pembahasan tahap pertama Daerah Otonom Baru (DOB).

“ Gelagat tidak setujunya TGB dan memperlambat rekomendasi gubernur ketika prolegnas di DPR RI yang saat itu dipimpin Ketua Baleg DPR RI Sunardi Ayub, TGB diundang beberapa kali tidak hadir termasuk dari Pemprov NTB,”tandas Benny lagi.

Pernyataan Benny Tanaya ini muncul, setelah salah satu media online asal Sumbawa yang berbasis di Jakarta melansir pernyataan mengejutkan Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo yang menyatakan bahwa usulan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) tidak didukung Gubernur Provinsi NTB, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) bersama Kementerian Dalam Negeri, Rabu (5/11).

Disebutkan, Mendagri mengeluarkan pernyataan itu untuk menjawab pertanyaan anggota Komite I DPD RI, asal NTB , Senator Robiatul Adawiyah atau akrab disapa Dewi Rasyid.

Sementara itu, Gubernur NTB TGB membantah hal ini, seperti dilansir media TGB mengatakan sejauh ini belum pernah berkomunikasi dengan Mendagri sejak pertama kali dilantik oleh Jokowi.

“Kalau saya tidak mendukung, tidak mungkin saya tanda tangan surat dukungan pembentukan PPS. Tidak mungkin saya mengutus staf ahli saya untuk menemani tim observasi DOB dari Kemdagri.” jelas Bajang sapaan akrab gubernur NTB, Kamis (7/11) seperti dilansir sumbawanews.com.

Bajang berpesan agar perjuangan PPS difokuskan di Jakarta.

” Urusan PPS di tingkat Provinsi sudah selesai. Silahkan diperjuangkan di tingkat pusat,” pungkasnya (KN-01)

Komentar