Sumbawa Barat, Kabar NTB – Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Sumbawa Barat membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai meningkatkan kewaspadaan dengan mengantisipasi datangnya bencana banjir. Apalagi berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG Provinsi NTB, intensitas hujan di KSB dan sekitarnya tergolong tinggi meski curahnya masih dalam batas normal.
Kepala BPBD Sumbawa Barat,Drs. Tholib Abdullah mengatakan, meski curah hujan beberapa hari terakhir cukup tinggi, namun pihaknya hingga kini belum menerima laporan seputar peristiwa bencana banjir.
“Sejauh ini masih aman-aman saja, tidak ada kejadian. Tapi kami tidak ingin kecolongan. Kami bersama pihak – pihak terkait lainnya termasuk Tim Reaksi Cepat ( TRC ) terus melakukan pengawasan terutama di daerah titik rawan bencana banjir, seperti Kecamatan Brang Rea, Seteluk dan Poto Tano,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan media ini.
Abi Tholib sapaan akrab Kaban BPBD ini menyatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya untuk menghadapi ancaman bencana banjir di musim penghujan ini yang puncaknya akan berada di bulan Januari ini .
Diantaranya dengan memperkuat sistem pemantauan 1 x 24 jam dan menempatkan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) dimasing – masing wilayah.
“ Kita bahkan telah membentuk tim TRC tadi menjadi tiga kelompok. Tim ini selanjutnya akan melakukan pemantauan dan pengawasan dimasing – masing wilayah yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Abi Tholib juga mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah intansi terkait lainnya guna menyiapkan berbagai upaya untuk menghadapi ancaman bencana banjir.
“ Selain itu kita bahkan telah mempersiapakan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk penanggulangan dini bencana banjir. Di antara yang diprioritaskan adalah peralatan evakuasi, logistik, tenda, alat komunikasi dan kendaraan untuk mobilitas,” tandasnya. (K-AS)
Komentar