Sumbawa Barat, Kabar NTB. – Menyusul belum terakomodirnya warga Tebo oleh PT Bumi Harapan Jaya (BHJ) untuk bekerja pada tambak udang yang berada di Desa Tambak Sari Kecamatan poto Tano Sumbawa Barat, membuat Kepala Desa Tebo bersama warganya mendatangi gedung DPRD setempat.
Pasalnya, janji yang diiming – imingi oleh Perusahaan tersebut sampai sekarang belum juga direalisasikan padahal janji tersebut disampaikan di hadapan DPRD KSB.
Kepala Desa Tebo, Mustakim, S.AP kepada sejumlah wartawan mengatakan PT. BHJ telah mengingkari janjinya. Padahal sebelumnya dalam pertemuan dengan pihak PT BHJ dan Komisi II DPRD setempat beberapa waktu lalu, pihak BHJ dihadapan komisi II mengaku siap mempekerjakan warga desa Tebo dan CSRnya akan segera di realisasi.
Pertemuan tersebut membahas tentang Tenaga Kerja dan CSR perusahaan tapi sampai saat ini belum direalisasi oleh pihak Perusahaan” ungkapnya.
Diakuinya, apa yang disampaikn oleh PT BHJ tersebut sudah diberitahukan kepada warga seperti akan diakomodirnya masyarakat untuk bekerja di Perusahaan tersebut, belum lagi CSRnya juga akan dirasakan oleh masyarakat semua apa yang menjadi point dalam pertemuan tersebut disampaikannya kepada warga.
”Setiap hari kami ditanya oleh warga, karena sampai saat ini belum ada satupun warga Desa Tebo yang dipekerjakan, sementara pada pertemuan ini, perwakilan PT BHJ sendiri menyampaikan dihadapn anggota DPRD akan segera melakukan perekrutan tenaga kerja dari beberapa desa yang termasuk lingkar Tambak,”tandasnya.
Lebih Lanjut Mustakim akrab disapa kades ini, sejumlah janji yang disampikan PT BHJ pada pertemuan dengan pihak DPRD belum lama ini adalah terkait tenaga kerja dan CSR. Karena itu, sebagai Kepala Desa, dia mengaku memiliki beban moral terhadap apa yang pernah disampikan kepada warganya setelah pertemuan tersebut. Dia mengaku akan mendatangi PT BHJ untuk menanyakan keseriusannya terhadap keputusan yang disampikan dihadapan komisi II itu.
”Ya saya sampikan kepada warga, bahwa PT BHJ akan merekrut pekerja dari Desa Tebo. Nah inilah yang dipertanyakan oleh warga saya, karena hingga saat ini, belum ada perekrutan yang dilakukan PT BHJ. ternyata janji PT. BHJ pepesan kosong ” jelasnya.
Demikian juga degan janji lainnya seperti pemberian CSR. Dikatakan, hingga saat ini Desa tebo belum pernah menerima CSR dari PT BHJ.
”Makanya kita minta PT BHJ agar komitmen dengan janjinya, apalagi janji tersebut sudah disampaikan dalam forum rapat dengan DPRD, kalau tidak ditepati sama juga dengan bohong ungkapnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD KSB Ahedruddin,SE,ME menjelaskan memang perusahaan pernah berjanji dengan sejumlah kepala Desa di Kecamatan Poto Tano dalam pertemuan dengan Pihak PT. BHJ dan dihadiri oleh Camat yang difasilitasi oleh DPRD.
Sebagai wakil masyarakat, pihaknya akan menyampaikan permasalahan ini kepada pihak PT BHJ dan tentunya akan mempertanyakan terkait seluruh hasil kesepakatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan belum lama ini.
” Kita (DPRD.red) akan mempertanyakan terkait dengan janji-janji yang sudah disampaikan Managemen BHJ ke DPRD karena ini menyangkut tentang tenaga kerja dan Corporate Social Responsbility (CSR) perusahaan yang tentunya dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Poto Tano pada umumnya.Bahkan politisi PKPI ini berjanji akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak mamagemen PT BHJ untuk menyampikan permasalahan ini.
”Kami akan segara panggil managemen PT BHJ untuk menjelaskannya terkait permaslahan ini , ”tuturnya. (K-AS)
Komentar