Sumbawa Barat, Kabar NTB – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbawa Barat mengkritisi terkait dengan program Upaya Khusus Swadembada Pangan untuk jenis Palawija. Pasalnya, program tersebut tidak di dukung masih banyak persoalan yang belum dipenuhi oleh pemerintah diantaranya, Iklim yang kurang mendukung , Infrastruktur pertanian sarana dan prasarana dan tentunya yang paling mendasar pengamanan harga pasca panen palawija.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Sumbawa Barat, Abidin Nasar, SP kepada wartawan media ini menjelaskan beberapa catatan yang menjadi penting untuk dilakukan oleh pemerintah Daerah melalui program upsus palawija tersebut diantaranya mesti juga harus dilihat dari sisi iklim yang kurang mendukung dimana data Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dimana pada musim tanam ke 2 pada tahun 2015 relatif rendah.
” Belum lagi dari sisi infrastruktur pertanian yang tidak memadai seperti pendangkalan bendungan, jaringan irigasi rusak serta terbatasnya sumur bor dan mesin pompa air bagi daerah tadah hujan ” ungkapnya.
Lebih lanjut Abidin akrab disapa politisi Partai Keadilan Sejahterah ini, persoalan juga yang menjdi catatan bagi pemerintah daerah adalah ketersedian sarana produksi pertanian serta lemahnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah kepada para petani.
” Sosialisasi tentang Upsus patut untuk ditingkatkan sebagai bentuk dari upaya dalam mensukseskan program pemerintah tersebut sehingga apa yang dikucurkan dapat dinikmati dan tepat sasaran ” tandasnya.
Dikatakannya, pemerintah Daerah juga harus memikirkan terkait dengan pangsa pasar dan yang tidak kalah penting itu adalah pengamanan Harga sebagaimana diketahui saat ini harga gabah sangat anjlok sehingga perlu juga menjadi perhatian pemerintah untuk meminimalisir persoalan anjloknya harga palawija ke depan.
” Ini persoalan sangat krusial jadi penting untuk dilakukan terkait strategi ataupun cara dalam mengantisipasi harga karena bagaimanapun ini merupakan tugas kita bersama ” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap sesegera mungkin melakukan upaya atau tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi swasembada pangan tersebut dan tentunya dengan mekanisme yang sudah ditentukan.
” Kami berharap hal-hal tersebut dapat segera mungkin dilakukan upaya-upaya yang strtegis dalam mendukung keberlangsungan program tersebut ” harapnya. (K-AS)
Komentar