Sumbawa Barat, KabarNTB – Kepala Divre Bulog NTB, Sigit Tedjo Mulyono, menyebutkan pembangunan gudang bulog KSB ini adalah merupakan gudang bulog modern yang ke tiga di Provinsi NTB ini.
“Di Gudang yang kita bangun ini, truk pengangkut gabah akan langsung masuk sampai gudang, artinya bongkaran langsung dilakukan didalam gudang.” Kata Sigit Tedjo Muliyono.
Menurutnya, Pembangunan ini terwujud karena adanya kerjasama yang baik yang dibangun antara pemerintah daerah dengan Bulog NTB, serta partisipasi dari lembaga dewan khususnya komisi II yang terus melakukan upaya agar pembangunannya segera untuk dilakukan ditempat ini.
“Kami salut dengan pemda KSB, khusunya pimpinan komisi II yang terus menggedor kami hingga ke tingkat pusat,” Jelasnya.
Selain itu, Sigit Tedjo Muliyono. juga menyinggung tentang Harga Dasar Gabah Pemerintah (HDGP), sebesar Rp.3700/Kg. kendati demikian dirinya mengakui bahwa adanya pembelian gabah oleh pengusaha dibawa harga tersebut, dan dianggap suatu kewajaran.
” Kalau harga beli pengusaha local saat ini 3200/kg masih wajar. tetapi kalau 3000/kg itu sangat tidak wajar, dan kalau ada yang menemukan pengusaha yang membeli dengan harga tersebut, saya minta untuk dilaporkan ke UPGB. Untuk ditindak,” Uuarnya.
Sementara itu. Komisi II DPRD KSB juga memberikan Apresiasi atas keseriusan pihak Bulog untuk membangun gudang di daerah ini seperti yang diharapkan.
” Kita Patut bersukur dan terus mengawal proses pembangunannya, karena kita berharap dengan adanya
pengoperasian gudang ini nantinya akan dapat memberikan multiplayer efek bagi petani di daerah ini, khusunya dalam memajukan sector pertanian dimasa mendatang,” ungkap Ketua Komisi II Akherudin Sidik,SE.MM kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama tersebut di Desa Lamusung. (K-AS)
Komentar