PAN KSB Resmi Keluar Dari Koalisi Musyafirin

Sumbawa Barat, Kabar NTB – Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbawa Barat yang semula mendukung koalisi partai pengusung Musyafirin kini menarik diri dari koalisi tersebut.

Penarikan itu sendiri disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN DPRD KSB bersama dengan pengurus Harian DPD PAN KSB di Hotel Grand Royal Taliwang (1/4).

Ketua Fraksi PAN DPRD KSB Muhammad Hatta mengungkapkan, keluarnya PAN dari koalisi tersebut bukan karena dasar kecewa tetapi lebih kepada etika berpolitik, dimana PAN bukan Partai yang datang untuk masuk ke dalam koalisi tersebut akan tetapi PAN yang dibutuhkan dan didatangi oleh timnya Musyafirin untuk dilamar menjadi Bakal Calon Wakil Bupati mendampinginya.

” Kami tidak pernah datang membawa Partai kami ini ke koalisi partai pendukung  tetapi kami yang didatangi untuk mau berkoalisi , ini juga bagian dari klarifikasi supaya tidak terjadi paradigma yang salah di masyarakat ” ungkapnya.

Lebih lanjut Hatta sapaan akrab politisi yang dikenal vokal ini, yang mesti harus diluruskan bahwa proses awal komunikasi yang dibangun oleh partai politik pendukung musyafirin saat itu yaitu, PPP,PKPI,PDIP dan PAN itu sendiri bahwa kesepakatannya PAN untuk mengusung koalisi tersebut dengan dukungan bersyarat yaitu koalisi ini harus mengakomodir kader PAN untuk menjadi pendampingnya dan itu sudah harga mati bagi DPD PAN itu sendiri sehingga melahirkan kesepakatan tersebut.

” Tanda tangan yang dilakukan oleh 4 Partai Politik saat itu dengan syarat PAN harus menjadi pendampingnya  dan itu disepakati melalui Survei yang akan dilakukan oleh Koalisi tersebut sehingga lahirlah pernyataan bersama itu” timpalnya.

Dengan demikian lanjutnya, hasil survei tersebut dalam kesepakatan yang dibangun harus diumumkan kepada seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi itu, tapi kenyataannya PAN tidak pernah diundang dalam mempublikasikan hasil survei tersebut,

” Ini yang bagi kami tidak fair dalam menentukan hasil survei itu karena tidak sesuai dengan kesepakatan yang dibangun dari awalnya, dimana dalam kesepakatan tersebut kami diundang dan yang melakukan pengumuman itu semestinya harus Lembaga Survei bukan partai politik sesuai dengan kesepakatan yang dibuat secara tertulis itu tapi ini kok kami tidak pernah diundang untuk mempublikasikan hasil survei itu ” tandasnya.

Ketika ditanya terkait dengan kemungkinan PAN akan membentuk poros Baru dirinyapun tidak menampikkan bahwa PAN akan dan telah membangun komunikasi politik dengan Partai-Partai lain. Namun ketika ditanya terkait partai yang telah berkomunikasi dirinyapun belum bisa mempublikasikannya

” Ya masih belum bisa kita publikasi karena masih berjalan proses komunikasinya nanti kalau sudah saatnya baru akan di publikasikan ” tandasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh pengurus Partai Amanat Nasional Sumbawa Barat untuk tetap solid dan bekerja bersama – sama untuk mensukseskan proses Pilkada ini dengan tentunya mengusung kader sendiri baik itu menjadi Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati.
” Kami berharap seluruh kader untuk solid bekerja sama dalam membangun partai ini menjadi lebih baik ” harapnya. (K-AS)

Komentar