Sumbawa Barat, KabarNTB – Sejumlah toko modern Alfa Mart hari ini Selasa (15/9), disegel Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Satuan Polisi Pamong Praja, dasar penyegelannya simpang siur.
Pantauan media ini misalnya disalah satu gerai Alfa Mart di jalan Sudirman (Eks Kantor Comrel NNT-Red), disitu terpasang dua tulisan satu diantaranya berbunyi, ”Peringatan Untuk PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dilarang melakukan pembangunan fisik sebelum memiliki izin mendirikan bangunan” .
Pihak Alfa Mart melalui Kusdarmanto, membantah jika pihaknya tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB), namun ia mengakui jika Alfa Mart belum mengantongi Ijin Usaha Toko Modern (IUTM).
“ Dan IUTM itu pun kami sudah urus di Dinas Perindustrian Perdagangan, namun karena pak Kadisnya diluar kota jadi tertunda hingga adanya penyegelan ini,” tandas Kus sapaan Kusdarmanto kepada media ini, Selasa (15/9).
Atas penyegelan ini, kuasa pengurusan ijin Alfa Mart Erick Dirgantara, SH mengaku kecewa dengan langkah penyegelan yang dilakukan Pemerintah KSB, apalagi alasannya terkesan dibuat-buat.
“ Cara –cara seperti ini akan merusak iklim investasi di KSB, kita kan bisa hitung ada berapa perusahaan yang lari meninggalkan KSB akibat pelayanan birokrasi terhadap pelayanan ijin, ini terkesan dipermainkan dan dipersulit, ini harus dihentikan” tandas Erick Dirgantara, SH.
Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) KSB, Hajamuddin kepada media ini mengaku, proses ijin Alfa Mart ini tidak lagi di tangani pihaknya namun di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi & UMKM, yakni masalah ijin IUTM, namun terkait penyegelan dengan alasan tidak adanya IMB Hajam membantah hal ini.
“ Mungkin salah tulis sedikit, kalau terkait IMB tinggal penyempurnaanya saja sedikit,” kilahnya.
Adapun jumlah Alfa Mart di Sumbawa Barat saat ini yakni 11 toko, dan tersebar disejumlah Kecamatan yakni, Poto Tano, Seteluk, Maluk, Taliwang dan Brang Rea.Dari jumlah ini 6 diantaranya, diakui pihak Alfa Mart belum memiliki IUTM hingga adanya penyegelan hari ini.
“ Yang jelas kami akan segera dan taat aturan untuk melengkapi ijin sesuai aturan Pemerintah,” demikian tambah Kusdarmanto lagi.(K-Ir)
Komentar