Sumbawa Barat, Kabar NTB – Krisis air bersih terus saja berlangsung di sejumlah Desa di Kecamatan Sekongkang dan Desa Mantar Kecamatan Poto Tano Kab. Sumbawa Barat, hingga Rabu (28/10) sejumlah warga setempat mengaku kesulitan air bersih dan belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
Di Desa Sekongkang bawah misalnya, sejumlah warga khususnya warga RT 03 hingga kini belum merasakan bantuan sama sekali, mereka mengaku hanya mendengar kabar adanya bantuan air dari PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), namun mereka belum merasakan.
“ Krisis air bersih ini sudah dua bulan kami alami, baik dari PDAM air tidak mengalir maupun bantuan PT NNT belum kami rasakan disini,” ujar Darma salah seorang warga setempat, Rabu (28/10).
Berdasarkan data Investigasi LSM Barma melalui Alvian Alvin, ada sebanyak 17 ibu rumah tangga setempat yang berhasil di data pihaknya belum menerima bantuan air bersih ini.
“ Tidak hanya kaum ibu yang mengeluh, kaum Bapak juga mengaku kesulitan air bersih bahkan mandi harus giliran dan numpang dirumah tetangga, mereka mengaku tidak menerima bantuan dari manapun, kami kira bantuan yang ada selama ini dari PT NNT tidak tepat sasaran,” tandas Alvian Alvin.
Warga setempat menurut Alvin, disuruh menyiapkan tangki penampungan air sendiri jika ingin mendapatkan suplei air bersih, hal ini menurutnya sangat memberatkan warga.
Sementara itu, laporan wartawan Media ini dari Desa Mantar Poto Tano krisis air bersih cukup parah, satu satunya sumber air di desa tersebut yakni Ai Mante untuk mendapatkannya warga setempat harus ngantri berjam jam.
Kondisi ini menurut warga setempat sudah berlangsung dua bulan selama musim kemarau ini, setiap rumah hanya boleh mengambil 4 ember air untuk kebutuhan MCK sehari hari dan dijadwalkan per RT.Untuk menunggu sumber air ini penuh warga setempat harus rela menunggu waktu hingga siang hari.(K-1/K-H)