Sumbawa, KabarNTB – Minimnya saksi nampaknya menjadi salah satu alasan Kepolisian Resort Sumbawa hingga kini merasa masih kesulitan mengungkap kasus mayat gosong yang ditemukan di sekitar Lamurung, Kecamatan Lenangguar belum lama ini. Polisi tidak bisa berbuat banyak karena minimnya saksi, petunjuk dan tidak adanya izin dari keluarga korban untuk polisi mengotopsi jenazah korban.
Menurut Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad S.Ik, bahwa pihaknya terus mendalami dan berupaya mengungkap kasus tersebut. Sedikitnya tiga orang saksi telah dimintai keterangannya. Hanya saja tidak banyak yang bisa diperoleh penyidik dari hasil keterangan para hasil tersebut, sehingga belum ada hasil signifikan yang didapat untuk kepentingan kelanjutan pengungkapan kasus.
“Kita masih mendalami. Karena kondisi mayatnya juga tidak wajar. Ada kelihatan seperti gosong atau terbakar,” kata Kapolres.
Sebenarnya, pihaknya telah berupaya mengotopsi jenazah agar diketahui penyebab kematian korban. Sayangnya pihak keluarga urung mengizinkan polisi.
Ke depan sambung Kapolres, penyidik akan terus melakukan penyidikan. Untuk itu peran masyarakat juga sangat dibutuhkan jika mengetahui perihal kejadian tersebut agar segera memberitahukan kepada aparat kepolisian.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat apabila ada masyarakat yang mengetahui, agar disampaikan kepada kita di dalam melakukan penyidikan,” ujarnya.
Kapolres mengakui kasus ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi jajarannya untuk mengungkap bagaimana kejadian sebenarya sehingga bisa terjadi kasus tersebut.
Pada Rabu (07/10/2015) lalu, warga Desa Ledang, Kecamatan Lenangguar, digegarkan dengan adanya sesosok mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Kokar Tempoa, Dusun Lamurung. Tepatnya ruas jalan Sumbawa—Lunyuk KM 56.
Setelah dicek ternyata mayat tersebut merupakan Supri Haryanto (50) seorang PNS yang beralamat di Gang Pendidikan RT 002 RW 006 Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa. Korban diketahui tidak pulang sejak tiga hari yang lalu setelah pamit untuk melakukan kegiatan survey lapangan. (K-K)
Komentar