Sumbawa, KabarNTB – Pegawaqi Negei Sipil (PNS) sesuai aturan agar menjaga netralitas dalam proses demokrasi, namun masih saja ada PNS yang nekad melanggar aturan ini. Seorang oknum PNS di lingkup Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Satker, diindikasikan oleh Panwascam Labuhan Badas terlibat sebagai tim sukses salah satu pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Sumbawa.
Oknum yang dimaksud berinisial UA yang juga pegiat LSM Gentar Bumi ini, terlihat di dalam kampanye pertemuan terbatas pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 3, Muhammad Husni Jibril dan Mahmud Abdullah di Dusun Olat Rarang, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, pada Senin (09/11/2015).
Ketua Panwascam Labuhan Badas, Mursan SP., menerangkan, bahwa pihaknya telah merekam aktifitas yang bersangkutan dalam bentuk foto ketika berada di dalam arena kampanye. UA juga berada di jajaran para tim pemenangan tingkat Kecamatan paslon nomor urut 3.
“Hal itu terbukti ketika ketua tim pemenangan kabupaten paslon nomor 3, Syamsul Fikri, meminta para tim dan relawan di Kecamatan Labuhan Badas berdiri dan duduk di kursi sebelah selatan yang berhadapan langsung dengan Cabup dan Cawabup nomor urut 3,” jelas Mursan.
Meski kini sudah memasuki hari ketiga setelah pelaksanaan Kampanye, rilis ini baru diterbitkan mengingat pihaknya membutuhkan konfirmasi ke kantor yang bersangkutan di Dusun Sumer Payung, Desa Karang Dima.
Ia mengatakan, kepastian bahwa yang bersangkutan masih aktif sebagai PNS di Kemen PU setelah dilakukan kroscek di kantornya oleh komisioner Panwascam Labuhan Badas lainnya.
“Kami telah memplenokan temuan ini. Rencananya akan kami serahkan ke Panwas Kabupaten untuk menindaklanjutinya,” ujar Mursan.
Ia menambahkan, pada saat kampanye paslon nomor urut 3 tersebut berlangsung sebenarnya diketahui sejumlah PNS berada di sekitar arena kampanye. Namun tidak bisa dikategorikan sebagai tindak pelanggaran kampanye. Karena mereka tidak dilarang untuk sekedar hadir di luar arena kampanye dan mendengarkan visi, misi dan program kerja yang ditawarkan para pasangan calon. (K-k)
Komentar