Ngapelin Pacar, Hamzah Babak Belur Dihajar Sekelompok Pemuda

 

Sumbawa, KabarNTB – Usai ngapeli pacar, bukannya kebahagiaan yang didapatkan Hamzah (21). Pemuda asal Dusun Nagapela Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano ini babak belur dihajar sekelompok pemuda. Ia pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA).

Kapolsek Empang Iptu I Gusti Made Suardika, mengkonfirmasi,bahwa kejadian tersebut terjadi Minggu (24/1) lalu sekitar pukul 21.00 Wita.

“Saat itu, Hamzah bertamu ke rumah pacarnya di Dusun setempat. Tidak jauh dari rumah pacarnya itu, delapan orang pemuda sedang duduk di sebuah pos ronda. Usai ngapel, Hamzah mendatangi pos ronda tersebut,’” kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan,  Hamzah mengira bahwa sekelompok pemuda itu tidak suka akan keberadaannya. Kepada sekelompok pemuda itu, Hamzah bertanya apa ada yang keberatan atas kedatangannya ke rumah pacarnya itu.

Menurut Kapolsek Empang, mendengar ucapan Hamzah, salah seorang pemuda yang duduk di pos ronda berinisial Ar (20) merasa tidak terima. Seketika Ar langsung melayangkan bogem mentah ke arah Hamzah.

Aksi Ar tersebut diikuti oleh tujuh orang rekan Ar. Meski demikian, Hamzah melakukan perlawanan dan melarikan diri. Ar pun mengejar Hamzah dan berhasil mendapatkannya. Hamzah pun kembali mendapat bogem dari para pengejar hingga pingsan di tempat kejadian perkara. Warga yang melihat kejadian ini kemudian melerai aksi tersebut. Para pelaku akhirnya meninggalkan korbannya yang sudah tidak sadarkan diri.

Kapolsek Empang yang menerima laporan adanya aksi pengeroyokan tersebut langsung menuju ke TKP. Tidak hanya itu, Polsek Empang juga menjemput para pelaku di kediamannya masing-masing.

“Mereka para pelaku yang mengaku menganiaya korban menggunakan kayu. Namun, jika dilihat dari kondisi korban, luka yang ada seperti bekas sabetan senjata tajam. Dugaan penggunaan senjata tajam ini yang juga sedang kami selidiki,” papar Kapolsek.

Kini para tersangka tersebut diamankan di Polres Sumbawa karena alasan keamanan. Tiga diantara pelaku masih berstatus di bawah umur. Sehingga akan diupayakan diupayakan diversi bagi mereka.(K-K)

Komentar