Bappeda Diminta Serius Garap RPJM 2016-2021

Sumbawa, KabarNTB – Bupati Sumbawa, H. M Husni Jibril, B.Sc menekankan Bappeda agar serius menggarap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Sumbawa tahun 2016-2021.

Bupati menyampaikan penekanannya tersebut dalam acara Lepas Sambut Bupati Sumbawa, di aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (22/02/2016). Acara tersebut dihadiri oleh para Kepala SKPD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Juga hadiri para tokoh masyarakat dan kepala Desa.

“Kami menekankan Bapppeda sebagai leading sektor untuk serius menggarap RPJM kita dengan  memadukan lima pendekatan,” tegas Bupati Sumbawa.

Ia memaparkan, pendekatan yang dimaksud  yaitu pendekatan politis yang bersumber dari visi misi dan janji-janji selama kampanye.

Kemudian pendekatan teknokratif, pendekatan top down, dan pendekatan bottom up, serta perpaduan pendekatan top down dan bottom up.

“RPJM inilah nantinya yang akan menjadi rujukan bagi kita untuk melaksanakan kegiatan pembangunan dan kegiatan pemerintahan selama lima tahun ke depan,” ungkap Bupati.

Husni menerangkan bahwa visi misinya akan dapat tercapai untuk kemajuan Sumbawa dengan menjadi visi dan misi Kabupaten Sumbawa 2016-2021. Yakni terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang berdaya saing, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan semangat gotong royong.

“Visi ini kami anggap telah mampu mengantar kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa bersama H.Mahmud Abdullah, karena dengan visi ini masyarakat Kabupaten Sumbawa yakin memilih kami dan meletakan harapan yang besar di pundak kami berdua bersama pak H Mahmud Abdullah,” terang politikus senior dari Partai PDIP tersebut.

Harapan ini kata Husni, tentu saja tidak bisa dicapai berdua dengan Mahmud Abdullah tanpa bantuan dari masyarakat dan jajarannya di Pemda Sumbawa.

Adapun visi misi serta program strategis yang telah keduanya sampaikan pada masa kampanye dulu, tentu akan dielaborasikan secara lebih mendalam oleh Bappeda.  Tentu nantinya akan dipadukan dengan rancangan teknokratis, sehingga menjadi sebuah produk rencana pembangungan jangka menengah (RPJM) tahun 2016-2021. (K-K)

Komentar