Narkoba & llegal Logging, Hal Serius Perlu Disikapi Bupati Sumbawa

Sumbawa, KabarNTB – Meski hanya menjabat selama 17 hari sebagai Penjabat Bupati Sumbawa, namun Drs. Supran, MM menaruh perhatian penting terhadap sejumlah persoalan di Sumbawa terutama maraknya kasus narkoba dan illegal logging.

Ia berharap agar Bupati Sumbawa H.M Husni Djibril, B.Sc supaya serius menyikapi masalah tersebut.Terhadap masalah Narkoba, Supran mengaku selalu diberikan informasi secara detil oleh Kapolres Sumbawa jika terjadi penangkapan pelaku maupun pengguna narkoba.

“Kasihan generasi ke depan kita. Mohon ini menjadi atensi bagi teman-teman SKPD yang menjadi tanggung jawabnya. Terutama para camat dan Kepala Desa,” kata Supran, di acara Lepas Sambut Bupati Sumbawa, di ruang aula lantai III kantor Bupati Sumbawa, Senin (22/01/2016).

Supran, sengaja menyinggung persoalan narkoba tersebut karena belum lama ini ada seorang Kepala Dusun yang diduga menjadi pengedar. Diharapkan kedepan tidak boleh terjadi lagi di Sumbawa karena masyarakat Sumbawa menurutnya dikenal begitu santun.

“ Jangan sampai generasi sekarang menjadi teler akibat kena narkoba,”imbuhnya.

Bila perlu tandasnya lagi, Bupati membangun kantor BNN di Sumbawa dengan menyiapkan tanah, supaya menurutnya Narkoba secara intens dapat dilakukan pengawasan terutama dikalangan generasi muda yang menjadi target empuk peredarannya apalagi di era teknologi yang semakin maju.

Kemudian persoalan illegal logging, kepada Bupati Sumbawa, Supran menceritakan praktek illegal logging sudah merambah semua titik. Oleh karena itu menurutnya perlu mereview kembali hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan Kades memberikan ijin kepada pengusaha kayu bakar.

“Ini juga perlu diatensi pak Bupati. Saya juga bilang kepada Hutbun jangan menjaga orang yang sudah memotong, tapi yang dijaga adalah orang yang mau menebang secara preventif. Karena kalau sudah ditebang tidak akan tumbuh lagi. Begitu panjang waktunya untuk tumbuh lagi,”kata Supran.

Karena sudah merambah begitu luar lanjutnya, meski pun kewenangannya bukan kewenangan Pemda secara langsung tapi melihat kemaslahatan umat Kabupaten Sumbawa sehingga merasa perlu ditangani secara serius.

“ Terutama penanganan secara preventif, jangan terjadi pemotongan baru ditangkap. Kalau hal ini bisa terjaga, maka Sumbawa akan menjadi subur dan menjadi andalan Propinsi NTB,”demikian pesan Supran.(K-K)

Komentar