Sumbawa Barat, KabarNTB – Dunia investasi dan gairah usaha di Sumbawa Barat di klaim cukup baik selama ini, dua hal ini disebut memiliki trend positif dari tahun ke tahun.
Hal ini merujuk data yang ada di Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Sumbawa Barat.Menurut Kaban BPMPT KSB, jika dibandingkan Kabupaten Sumbawa, KSB memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia investasi lebih khusus di sector Pariwisata.
“ Data yang ada di kami, gambarannya jelas jika pertumbuhan investasi cukup baik terutama disektor pariwisata, di Sekongkang misalnya ada pertumbuhan minat investasi khususnya perhotelan,” kata Drs. Hajamuddin, MM Kaban BPMPT, kepada KabarNTB diruang kerjanya belum lama ini.
Sejauh ini berdasarkan data BPMPT, dijelaskan Hajam ada sebanyak 10 perusahaan PMA dan 30 perusahaan PMDN beroperasi dan berinvestasi di KSB.Perusahaan ini didominasi sector pariwisata, kemudian pertambangan budidaya mutiara, tambak udang, serta disektor perkebunan dan pertanian.
Sedangkan kendala dalam menunjang investasi di KSB sejauh ini menurutnya yakni, minimnya sarana penunjang komunikasi, pasokan listrik dan banyaknya ternak liar disekitar lokasi investasi seperti hotel.
Sedangkan untuk pertumbuhan dunia usaha kecil dan menengah, lebih khusus yang melibatkan masyarakat local, juga dinilai memiliki peningkatan cukup signifikan.
Merujuk data pengurusan ijin SIUP misalnya, menurut Hajam sejak diambil alih pihaknya januari lalu dari Disperindagkop, rata-rata perhari ada 10 hingga 15 pengurusan SIUP yang dilayani, baik dalam bentuk badan perseorangan seperti UD juga kelompok seperti badan hukum CV dan PT.
“ Dan umumnya pengurusan SIUP ini baru selain perpanjangan, hingga awal Maret sudah ada 210 permintaan SIUP dan rata-rata 10 hingga 15 perhari permintaan masuk,”ungkap Hajam.
Hajam menilai, masyarakat kini mulai sadar pentingnya ijin dalam berusaha terutama usaha perorangan dalam bentuk UD, peningkatan permintaan ijin ini juga ditenggarai akibat tingginya permintaan dunia usaha dalam mengakses modal di Bank, apalagi dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR).(K-1)
Komentar