Sumbawa Barat, KabarNTB – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat akan mendalami misteri kematian H. Ahmad Halfan (61) seorang pengusaha asal Taliwang Sumbawa Barat, yang meninggal dunia Sabtu (16/4/16).
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti yang dihubungi KabarNTB menegaskan, Polisi akan segera memanggil para saksi.
“Saat ini kasus ditangani oleh Polres Mataram dan akan dilakukan ver/otopsi di rumah sakit bhayangkara dan pemeriksaan saksi-saksi guna penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya, Sabtu (16/4/16)
Otopsi ini dilakukan karena korban diduga dibunuh, menurut Tri Budi Pangastuti korban ditemukan sekitar pukul 16 Wita Sabtu (16/4/16) di Jalan Lingkar Selatan Ampanen Mataram dengan kondisi luka diperut.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan,korban pertama kali ditemukan Umar (60) warga Lingkungan Mapak Dasan Jempong Baru Kota Mataram.Korban diduga dibunuh karena kondisi tubuhnya selain terdapat luka tusuk diperut juga mengalami luka robek pada bagian kepala belakang.
Barang bukti yang ditemukan di TKP yakni tisu warna putih tedapat bercak darah, satu buah senjata tajam jenis badik, topi, satu bungkus rokok, kunci mobil dan satu buah handphone warna putih dengan merk samsung.
Korban diketahui meninggalkan KSB pada hari sabtu tgl 16 April 2016 pukul 06.30 wita, rencananya korban berangkat menuju Mataram guna menghadiri acara temannya yg bekerja di Bank BRI.
Sementara itu, kabar meninggalnya H. Ahmad Halfan beredar di Facebook dimana salah seorang pengguna Medsos mengupload foto korban yang ditemukan disemak.
Sontak informasi tersebut menyebar hingga membuat penasaran warga Kota Taliwang dengan mendatangi rumah korban guna mendapatkan kepastian informasi.
Bagi sebagian warga Taliwang yang berkunjung ke rumah duka, korban dikenal baik, ramah dan akrab dengan sesama.Innalillahi Wainnailihirojiun.(K-1)
Komentar