5 Tawuran Anggota DPR Paling Brutal Sedunia

KabarNTB. com – Tawuran massal di parlemen Turki awal pekan ini membetot perhatian media massa sedunia. Politikus dari partai berseberangan baku pukul, ada yang melempar kursi dan botol air, sampai naik ke meja demi menghajar lawannya. Belasan politikus luka-luka.

Insiden di gedung parlemen, Senin (2/5) lalu dipicu rancangan undang-undang usulan Presiden Reccep Tayyip Erdogan menghapus kekebalan hukum anggota perlemen. Erdogan dituding ingin menyeret beberapa politikus partai oposisi ke pengadilan atas dugaan penghinaan presiden.

Anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang jadi mayoritas berupaya meloloskan UU tersebut. Sedangkan politikus Partai Demokratik Rakyat (HDP) selaku oposisi berkukuh menolak beleid itu.

Karena debat berjalan alot, beberapa wakil rakyat yang emosi akhirnya baku hantam di hadapan kamera televisi, disiarkan langsung ditonton jutaan orang. Ketua fraksi HDP, Idris Baluken, sampai mengelami dislokasi bahu dan luka di kepala karena adu jotos melawan politikus pendukung Erdogan.

Video perkelahian parlemen Turki jadi perbincangan netizen setelah diunggah lewat situs youtube dan liveleak.

Rakyat Indonesia barangkali tidak asing dengan pemandangan seperti di Turki. Anggota DPR di Senayan sering ribut lalu berujung perkelahian. Kendati demikian, rupanya perkelahian antar legislator di beberapa negara lainnya berlangsung lebih berdarah-darah dan rutin.

Dikompilasi dari pemberitaan asiaone, Times of India, serta Foreign Policy, berikut tawuran massal politikus di parlemen sedunia yang paling brutal terekam kamera:

1. Anggota DPR Somalia saling tusuk pakai pulpen
Insiden pada Desember 2011 ini disebut salah satu perkelahian anggota parlemen paling memalukan, sekaligus paling berdarah, sepanjang sejarah. Sosok-sosok wakil rakyat Somalia justru berbuat ulah hanya beberapa hari setelah dilantik.

Kelompok pro-pemerintah maupun oposisi saling berebut posisi Ketua DPR setempat. Pemilihan ricuh, berujung pada kekerasan.

Beberapa politikus nekat menusuk lawannya memakai pulpen. Sebagian lainnya saling tampar dan adu teriakan. Ujung-ujungnya, empat anggota parlemen dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera serius.

2. Tawuran rutin DPR Ukraina sepanjang 2012-2013

 

Negara pecahan Uni Soviet ini mengalami politik tensi tinggi selama 10 tahun terakhir. Apalagi ketika pemimpin karismatik Yulia Tymoschenko dilengserkan begitu saja dari posisi perdana menteri oleh pendukung Victor Yanukovich.

Pertikaian dua tokoh politik nasional itu merembet ke para anggota partai masing-masing di parlemen. Bahkan, karena Ukraina terbelah soal keputusan gabung Uni Eropa ditambah isu penjualan gas ke Rusia, anggota DPR di sana rajin berkelahi sepanjang 2012-2013. Baku pukul, berbalas makian, hingga lempar gelas dilakoni nyaris setiap bulan.

Insiden paling terkenal dari tawuran itu terekam pada Desember 2012. Politikus fraksi nasionalis Svoboda menyeret dua orang anggota parlemen lainnya, untuk mencegah mereka mengucap sumpah. Alhasil Svoboda digebuki oleh rival-rival politiknya sampai berdarah.

Perselisihan mirip pelajar tawuran itu baru sedikit reda, ironisnya, ketika terjadi perang saudara pada 2013.

3.Politikus Korsel tawuran pakai palu

 

Tawuran juga dilakoni politikus di Korea Selatan. Salah satu perkelahian paling panas terjadi pada Desember 2010 lalu, legislator saling serang kala membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Negeri Ginseng untuk 2011. Oposisi tidak sepakat dengan paket kebijakan ekonomi kubu berkuasa.

Anggota oposisi memblokade anggota parlemen yang berkuasa Grand National Party (GNP) memasuki gedung utama parlemen. Kursi dan meja pun digunakan untuk memblokade pintu masuk. Akhirnya kontak fisik pun tidak dapat terhindari.

Seorang anggota parlemen dari GNP dibawa ke rumah sakit setelah kepalanya dihantam pakai palu. Tawuran berlanjut hingga malam hari. Sekurang-kurangnya 400 politikus terlibat perkelahian massal tersebut.

4.Gagang mic jadi senjata tawuran di parlemen India

 

Ini salah satu tawuran berdarah dan paling parah pernah melanda percaturan politik India. Ratusan anggota DPRD Negara Bagian Uttar Pradesh terlibat perkelahian melibatkan senjata alakadarnya. Sebagian politikus nekat merusak gagang mikrofon, lalu menggunakannya sebagai tombak.

Insiden memalukan itu terjadi pada 22 Oktober 1997. Saat itu mayoritas DPRD dikuasai anggota Partai Bharatiya Janata yang berhaluan sayap kanan. Partai itu melengserkan ketua DPRD yang dipilih dari kalangan moderat.

Kelompok oposisi tak terima, kemudian mengajak ribut puluhan pendukung BJP. Puluhan orang, diduga bukan anggota parlemen, ikut merangsek masuk ruang rapat paripurna untuk menghajar satu sama lain. Meja dan kursi tak lupa digunakan para politikus di Uttar Pradesh untuk melukai satu sama lain. Belasan anggota DPRD masuk rumah sakit.

5.Juara tawuran anggota parlemen: Taiwan

 

 Nah, kalau soal berkelahi, DPR Taiwan mungkin rajanya. Perseteruan fisik antar politikus rutin terjadi saban tahun. Bukan pemandangan aneh bila ada anggota DPR dicekik, dijambak, ditampar, atau saling pukul menggunakan kursi.

Pangkal persoalannya adalah sikap keras kepala dari Partai Kuomintang sebagai penguasa, dengan kelompok oposisi. Setiap kebijakan, pasti akan jadi arena debat menjurus perkelahian.

Salah satu yang paling parah terjadi pada Juni 2013. Para anggota parlemen dari partai penguasa Kuomintang berusaha mempertahankan podium dari penguasaan oposisi. Mereka mencegah anggota parlemen dari kelompok oposisi untuk mencabut aturan tentang pajak.

Televisi setempat, sebagaimana dilaporkan situs Telegraph Inggris, memperlihatkan suasana kemarahan dalam sidang. Sejumlah anggota parlemen perempuan saling dorong, saling sikut dan menjambak rambut. Ada juga yang menyiramkan air minum ke anggota lain atau beradu otot.

Sumber : Merdeka.com

 

Komentar