Sumbawa, KabarNTB – Dua tersangka yang melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban Agus Widodo meninggal, yang terjadi di depan simpang PLN Area Sumbawa, mulai terungkap motifnya yakni karena dendam.
Hanya saja, para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sumbawa tersebut, belum mengakui memegang parang untuk mengeksekusi korbannya tersebut.
Selain itu, Polisi juga masih mengejar pelaku lain yang kabarnya masih berada di Lombok atau pun di Bali. “Keberadaannya antara di Lombok atau di Bali. Jadi memang kita lagi ngejar. Dari beberapa keterangan saksi tujuh orang pelaku adalah eksekutornya,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetiyo.
Menurutnya, pada saat korban sedang asyik nongkrong, tujuh orang pelaku mendatanginya dari arah gang sebelah kantor PLN. Hanya saja dari keterangan mereka, masih ragu. Mereka saling tunjuk.
“Saya gak pegang parang pak, eh dia pegang parang,” kata Kasat Reskrim meniru pengakuan para tersangka.
Sehingga pihaknya akan mengambil keterangan dari seorang atau dua tersangka lagi untuk melengkapi keterangan mereka. Namun pihaknya yakin merekalah eksekutornya.
Kasat Reskrim menambahkan, ada pun dua orang tersangka yang menyerahkan diri di Malang berinisial S dan U. Ternyata si S merupakan kakak kandung dari PB tersangka yang pertama kali menyerahkan diri di Polres Lombok Barat belum lama ini. (K-K)
Komentar