Sumbawa Barat, KabarNTB – Berbagai program Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dalam Program Daerah pemberdayaan Gotong Royong (PD PGR), sangat bertumpuh pada agen yang ada di tiap tiap lingkungan.
Hal ini kembali ditegaskan Bupati Sumbawa Barat, Dr.H. W Musyafirin, MM dalam silaturrahmi dengan warga Desa Kertasari, Minggu (5/6/16).
Namun demikian. keberedaan agen PD PGR ini menurut Bupati, bukan untuk meniadakan peran Ketua RT, Kepala Dusun ataupun Kepala Desa.
“ Justru dengan adanya agen itu membantu tugas RT, Kadus, Kepala Desa hingga Bupati, kalau dulu jika ada pendataan misalnya, Kepala Desa kerjanya keliling, nah sekarang tidak lagi dengan adanya agen tersebut, para perangkat Desa itu sekarang cukup melakukan pengawasan,”katanya.
Sejauh ini, Bupati mengakui jika dibeberapa tempat masih ada miss komunikasi terkait peran dan fungsi para agen tersebut, ada RT yang merasa tersaingi dengan peran agen PD PGR.Padahal sebaliknya kinerja para agen lebih berat.
Karena itu Bupati mengingatkan, agar para agen dan RT beserta perangkat Desa lainnya membangun kerjasama.Kinerja agen PD PGR itu sendiri ditegaskan Bupati, nantinya akan tercermin dari hasil pendataan yang dilakukan, mana agen yang benar-benar kerja atau tidak.
“ Kepala Desa berhak memecat agen jika malas bekerja, tugas agen itu berat maka penting semangat, ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh,”pungkas Bupati.(K-1)
Komentar