500 Pemangku Jabatan Publik Dari KAHMI, Gelar Temu Nasional Di Mataram

KabarNTB, Mataram – Sekitar 500 pemangku jabatan publik tingkat nasional dan daerah dari unsur Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), akan membahas upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang sehat dam bersih dalam temu nasional KAHMI, di Mataram Sabtu (2/9) mendatang di hotel Lombok Raya

Para pemangku kebijakan publik itu terdiri dari para pejabat di lingkup Kementerian, pimpinan lembaga negara, para Gubernur, Bupati dan Walikota, serta unsur pimpinan lembaga DPRD se Indonesia yang berasal dari KAHMI.

“Pertemuan nasional KAHMI ini akan menerbitkan rekomendasi dan usulan usulan bagi pemerintah baik pusat dan daerah terkait tata kelola pemerintahan yang sehat dan bersih,” kata Ketua KAHMI wilayah Provinsi NTN, Didi Sumardi, Rabu (31/8) di Mataram.

KAHMI merupakan salah satu organisasi yang anggotanya cukup banyak memegang jabatan publik di tingkat nasional dan daerah.

Menurut Didi, sejumlah narasumber yang juga merupakan pejabat publik dari KAHMI  akan berbicara dalam pertemuan itu, antara lain Mendagri Cahyo Kumolo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua Presidium KAHMI Nasional, Ketua DPR RI Ade Komaruddin, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dan Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis.

“Dari daerah akan hadir sejumlah gubernur, bupati dan walikota, juga para pimpinan DPRD yang berasnal daro unsur KAHMI di seluruh daerah di Indonesia. Jadi pertemuan ini sangat strategis untuk merefleksi tata kelola pemerintahan saat ini dan juga merumuskan masukan masukan agar yang sudah berjalan akan semakin baik lagi ke depan, baik pemerintaham pusat maupun di daerah,”kata Didi Sumardi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Mataram.

Didi mengatakan, gagasan pertemuan dilakukan setelah para anggota majelis presidium KAHMI Nasional mencermati berbagao hal terkait perkembangan kebangsaan dan pemerintahan saat ini, termasuk perkembangan global, menyambut Masyarakat Ekonomi Asean, pasar bebas, dan isu internasional.

“Akhir akhir ini banyak hal yang dilakukan pemerintah yang bisa dikatakan sebagai kemajuan luar biasa. Dan dengan mencermati berbagai perkembangan itu KAHMI memandang perlu konsolidasi dan meningkatkan sinergitas antara pemangku jabatan di pusat dan di daerah. Ini sebagai itikad dan ikhtiar KAHMI untuk turut mendorong dan mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang sehat dan bersih,” katanya.

Pertemuan jiga dihajatkan untum memperkuat komitmen KAHMI dalam mengawal para anggotanya yg menjadi Pejabat Publik agar dlm mengemban amanah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, memperkuat sinergitas Pemerintah Daerah dan DPRD dlm melahirkan kebijakaan dan program yang berbasis kepentingan rakyat.

Selain itu untuk merumuskan pokok pikiran dan rekomendasi untuk mendorong terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik dan mensejahterakan.

Rencananya pertemuan nasional KAHMI di Mataram akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, M Jusuf Kalla, sekaligus memberikan keynote speech dalam kegiatan tersebut.

“Jika tidak berhalangan, pak JK akan membuka acara dan sekaligus keynote speech,” kata Didi.(K-Y)

Komentar