Kasus Demam Berdarah Di NTB Makin Mewabah

KabarNTB, Mataram –  Hujan yang terjadi disepanjang tahun ini membuat kasus demam berdarah di NTB semakin mewabah, Dinas Kesehatan Provinsi NTB mencatat hingga akhir bulan september lalu kasus Demam berdarah di NTB sudah menembus angka 2500 lebih kasus, dari jumlah itu sebanyak 27 orang meninggal dunia yang paling banyak terdapat di kota Mataram. Mengingat hujan yang masih terjadi diperkirakan jumlah kasus DBD akan semakin bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Nurhandini Ekadewi mengatakan Kota Mataram dan KabupatenLombok Timur yang tertinggi kasus DBD nya.Selain karena hujan tahun ini juga merupakan puncak tinggkatan kasus DBD,oleh sebab itu DBD ini menurutnya harus dicegah.

” Cara yang paling efektif adalah dengan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk ( PSM) melalui 3 M, yakni menutup bak mandi, menguras dan mengubur barang bekas,”katanya.

Ia menambahkan antar fogging atau pengasapan juga harus dilakukan bersama sama, pasalnya fogging bukan solusi karena hanya membunuh nyamuk dewasa.Adapun pemberantasan sarang nyamuk akan mampu membunuh telur dan jentik nyamuk.

Sejumlah program lainnya  yang sudah diluncurkan pemerintah untuk mencegah meluasnya kasus DBD seperti pembentuk juru pemantik atau jumantik disetiap rumah tangga, serta melakukan kegiatan bersih – bersih 30 menit setiap minggunya.(K-Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses