KabarNTB, Mataram – Dirjen minyak dan gas ( migas) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menunjuk konsultan pelaksana untuk melaksanakan konversi minyak tanah (mitan) ke gas LPG di Pulau Sumbawa.Konsultan tersebut akan melakukan validasi data jumlah penerima gas LPG yang diusulkan oleh pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi NTB, Muhamad Husni di Mataram.
“ Validasi data akan berlangsung hingga akhir Desember 2016 mendatang,”katanya.
Menurut Husni, Kementrian ESDM berencana untuk meluncurkan paket perdana gas LPG di Pulau Sumbawa pada tahun 2017 mendatang. Namun belum diketahui kapan pastinya karena akan dilakukan melalui pola pelelangan.
Ia menambahkan berdasarkan daya estimasi yang sudah dibuat Distamben beberapa tahun lalu jumlah penerima gas LPG di Pulau Sumbawa sekitar 250 ribu kepala keluarga. Namun jumlah itu bisa bertambah sesuai dengan ketersediaan anggaran dari kementrian ESDM, dikatakan Husni, masyarakat Pulau Sumbawa sangat membutuhkan gas LPG ini sehingga tidak lagi mengandalkan bahan bakar minyak tanah, adapun untuk infrastrukturnya disiapkan seluruhnya oleh kementrian ESDM.(K-Y)
Komentar