Proyek Terindikasi Mangkrak Akan Dianggarkan APBD 2017

 

KabarNTB, Mataram – Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), berencana akan menggangarkan kembali  kelanjutan proyek fisik yang terindikasi mangkrak dalam APBD murni tahun 2017.

Kepala Bappeda provinsi NtB Ridwansyah ,berencana akan menganggarkan kembali kelanjutan proyek fisik yang terindikasi mangkrak dalam APBD murni 2017 ,

“ Sekarang  ini Bappeda tengah menginventarisir seluruh proyek yang mangkrak tersebut untuk kemudian di klasifikasikan, mana yang memerlukan penyempurnaan bangunan maupun yang harus dilakukan pembangunan lanjutan, ” ujar Ridwansyah, Kepala Bappeda NTB, kepada KabarNTB, Rabu (12/10/16) di Mataram.

Sejumlah proyek yang mangkrak milik Pemprov NTB, menurut Ridwansyah diantaranya adalah terminal haji dan TKI di kawasan Lombok Internasional Airport ( LIA ), dimana kondisi fisik bangunan tersebut sudah mulai rusak,bahkan cat bangunan sudah pudar berlumut dan kotor.

“ Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar 15,6 miliar lebih sejak tahun 2010 hingga 2014 ini tertutup rapat dan tidak ada aktivitas sama sekali,selain itu sebanyak 6 orang sudah dihukum pidana dalam kasus pengerjaan proyek ini, ” katanya.

Ridwansyah melanjutkan, proyek mangkrak lainnya adalah pelabuhan Telang-elang di Kabupaten Lombok Timur,proyek ini menghabiskan dana APBD sebesar 9,8 miliar sejak tahun 2007 hingga 2016.

“Namun dermaga ini belum difungsikan karena pembangunannnya belum juga tuntas ,hal yang sama juga terjadi dengan proyek penyediaan sarana air bersih di pulau marengkek Lombok Timur yang menghabiskan  dana sebesar 2,5 miliar lebih, ” ungkap Ridwansyah. (K-Y)

Komentar