KabarNTB, Sumbawa Barat – Menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok), sejumlah komponen masyarakat di tanah air bereaksi termasuk di Sumbawa Barat, seperti pernyataan sikap Himpunan Mahasiswa Islam cabang Sumbawa Barat.
Dalam releasenya, HMI Cabang Sumbawa Barat setelah mencermati pernyataan Ahok yang diberitakan secara luas oleh media yang menyebut Umat Islam dibohongi surat Al Maidah ayat 51, maka dalam rangka pengamalan Pancasila, penegakan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia khususnya warga DKI Jakarta, HMI KSB menyatakan sikap:
- Surat Al Maidah dan surat-surat lainnya yang tercantum dalam Al Qur’an tentang kepemimpinanmerupakan pedoman bagi umat Islam dalam memilih pemimpin yang wajib diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai Bab XI pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945.
- Sangat menyesalkan dan mengecam keras pernyataan Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) yang menyebut umat Islam dibohongi surat Al Maidah ayat 51, karena pernyataan tersebut merupakanbentuk penistaan terhadap agama Islam.
- Meminta kepada Presiden Joko Widodo harus menjadi pemimpin yang tegas, adil, dan bijaksana bagi masyarakat Indonesia, dengan tidak melindungi Sdr. Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dari jeratan hukum atas kasus penistaan Agama Islam.
- Meminta kepada Bareskrim POLRI untuk menegakkan keadilan dan kebenaran dengan mengusut tuntas dugaan penistaan terhadap agama Islam dan tuntutan hukum yang diduga dilakukan Basuki T. Purnama (Ahok).
- Meminta kepada ummat beragama khususnya ummat Islam dan warga Sumbawa Barat untuk tetapwaspada, sabar dan tenang, tidak terprovokasi melakukan hal-hal yang bisa menganggu stabilitas, yang merusak kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia dalam rangka memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan mempercayakan penyelesaian kasus tersebut secara hukum kepada POLRI.
- Mengharapkan seluruh keluarga besar HMI sebagai insan pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di RidhoiAllah SWT, untuk terus berkomitmen merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia, memperjuangkan tegaknya hukum, keadilan dan kebenaran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikian isi pernyataan sikap yang disampaikan HMI Cabang Sumbawa Barat, Kamis (3/11/16).
Komentar