Bangun Pariwisata, NTB Contoh Perjuangan Bali

 

KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, membangun sektor pariwisata membutuhkan komitmen kuat dan konsistensi yang berkesinambungan.

“Membangun pariwisata itu betul-betul jangka panjang, stamina harus panjang, dan konsistensi yang kuat,” ujarnya di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Jumat (16/12).

Oleh karenanya, kecil kemungkinan jika manfaat dari kemajuan pariwisata bisa langsung terasa dalam waktu dekat.

Dia mencontohkan Provinsi Bali yang sudah memulai konsep pariwisata sejak sekitar satu abad yang lalu, atau saat Indonesia belum merdeka.

Kala itu, nama Bali sudah disuarakan ke negara-negara di Eropa sehingga Pulau Dewata sebagai tujuan utama destinasi wisata sudah begitu tertanam bagi para wisatawan.

“Kita berada pada jalur, saya katakan kita masih awal dalam pariwisata, oleh karena itu komitmen semua harus kuat,” lanjutnya.

Dia menambahkan, salah satu upaya mewujudkan sektor pariwisata bisa berkelanjutan ialah bagaimana para pelaku usaha pariwisata memfasilitasi sumber daya lokal baik itu produk maupun manusianya dalam memajukan sektor pariwisata NTB.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, ia tegaskan, bersungguh-sungguh dalam mendukung kemajuan dan pengembangan pariwisata yang berada di 10 kabupaten/kota di NTB. Namun, keterbatasan anggaran, lanjutnya masih menjadi persoalan utama dalam memajukan sektor pariwisata.

Ia berharap, pemerintah kabupaten/kota yang ada di NTB mampu memaksimalkan pendapatan dari pariwisata untuk dialokasikan bagi pengembangan destinasi wisata di kabupaten/kota.

“Ada peluang luar biasa, tumbuhnya ekonomi berkelanjutan khususnya pariwisata, kan pajak larinya ke kabupaten/kota, saya mengharapkan dana yang dipeoleh dari pariwisata ke pariwisataan juga untuk menata destinasi,” katanya menambahkan.(K-Y)

Komentar