Jaga Stabilitas Keungan, OJK Gelar Pertemuan Tahunan

KabarNTB, Mataram – Dalam rangka menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan membangun optimisme untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Propinsi Nusa Tenggara Barat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB tanggal 14 februari 2017 mengadakan Pertemuan Tahunan dilanjutkan seminar di Hotel Golden Palace.

Acara ini dihadiri Gubernur yg diwakili Assisten Administrasi Umum, wakil ketua DPRD dan FKPD NTB, Kepala SKPD NTB ( Kepala BPKAD, Kepala DPM-PTSP, Kepala Biro Ekonomi, perwakilan Bappeda NTB dll ), perwakilan pemkab/pemkot se NTB, pelaku industri jasa keuangan, akademisi, wartawan dan undangan lainnya.

Kepala OJK NTB dalam sambutannya menguraikan dinamika perekonomian lokal, nasional dan global tahun 2016 serta proyeksi 2017. Di tingkat global sebagian negara maju masih berupaya ekstra keras memulihkan kondisi perekonomiannya.  Pasar keuangan global berproses ditengah isu politik pasca kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS dengan berbagai kebijakan baru yg pro kontra, kemenangan pendukung Brexit di Inggris, hasil referendum konstitusi di Italia, ovensifitas perdagangan China dan lain sebagainya. 

Di tingkat nasional, capaian kinerja ekonomi nasional masih positip dengan angka pertumbuhan yg cukup baik disaat banyak negara justru mengalami pelambatan pertumbuhan. Bursa saham nasional kinerjanya tercatat terbaik kedua di asia dan terbaik kelima diantara bursa utama dunia.

Kinerja ekonomi dan industri jasa keuangan di NTB juga menunjukkan kinerjanya yg positip. Selama 2016 ekonomi NTB tumbuh 5,82% lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yg 5,02%. Inflasi cukup terkendali sebesar 2,61% lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 3,02%. Memasuki 2017 masih terbuka peluang2 yg optimistik berupa arus investasi yg terus mengalir terutama ke KEK Mandalika dll, proyek2 infrastruktur terus berjalan yg kesemuanya akan memberi pondasi yg lebih kuat bagi bangunan ekonomi jangka panjang.

Pada kesempatan yg baik itu Gubernur NTB melalui Asisten Administrasi Umum menyampaikan apreasi dan ucapan terima kasih atas dukungan OJK dan segenap pelaku industri jasa keuangan yg telah berkontribusi dalam percepatan pembangunan NTB termasuk mampu mencatatkan angka laju pertumbuhan industri keuangan NTB mencapai 12,32% di tahun 2016. Dengan perkembangan yg positip termasuk angka pertumbuhan yg diatas rata2 nasional, Gubernur meminta untuk mempertahankan prestasi yg sdh ada sembari terus mengikhtiarkan tingkat pemerataan pembangunan secara sungguh2 dengan terus mengembangkan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Pertemuan tahunan ini dilanjutkan Seminar dengan nara sumber Dr. Anny Ratnawati – wakil menteri keuangan periode 2010 – 2014 yang banyak mengulas Ekonomi Mikro. Narasumber lainnya Dr. Hermanto MBA.DBA akademisi Unram yang mengulas secara teoritis peluang dan tantangan industri jasa keuangan di NTB. Seminar ini di moderatori Dr. Firmansyah akademisi Unram.(K-Y)

Komentar