Maret Hingga April Puncak DBD Di Kota Mataram

Mataram, KabarNTB – Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Dr Usman Hadi mengatakan puncak meningkatnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada bulan Maret hingga April,di karenakan pada bulan bulan tersebut puncak musim penghujan.

“Kalau November hinga Desember  memang meningkat,namun pada bulan Maret hingga April itu diperkirakan puncaknya,” ujarnya .

Diakuinya jumlah penderita penyakit DBD di Kota Mataram sebanyak 78 kasus nanun tidak ada yang meninggal.

Angka penderita DBD tahun ini diperkirakan bisa terus bertambah, karena musim kemarau basah yang diselingi hujan masih berlangsung. Namun demikian, Pemkot Mataram belum menetapkan kondisi ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

“Sekarang belum masuk KLB, karena kejadiannya masih bisa dikendalikan,” tuturnya

Ia mengatakan, ada berbagai faktor yang memicu peningkatan kasus DBD tahun ini. Seperti gangguan cuaca berupa panas dan hujan yang tidak menentu, lingkungan padat penduduk yang kurang bersih, serta belum maksimalnya pemberantasan sarang nyamuk di pemukiman.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar melaporkan segera apabila menemulan ada masyarkat sekitar yang terkena DBD.

“Masyarakat harus segera melapor, supaya Jangan ada jentik di rumah kita,” pintanya

Ia menambahkan program terpadu mengatasi DBD Melalui alur informasi,apabila ada kasus segera dilaporkan ,supaya bisa cepat di lakukan  PE,PSM, serta Poging.

” Ketiganya harus digerakan bersama,” jelas Usman

Karena itu, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membiarkan ada tampungan air. Termasuk, tidak menganggap remeh.

“Kalau sudah ada gelaja segera langsung bawak ke pusat kesehatan terdekat. Jangan dibiarkan terlaku lama di rumah,” pungkasnya.(K-Y).

 

Komentar