Bukan Hanya Wabup, Ketua DPRD KSB Juga Gugat Pemprov Soal ber-NTB

KabarNTB, Sumbawa Barat – Ternyata bukan hanya Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin yang merasa gerah atas minimnya dukungan Pemprov NTB dalam mendukung program pembangunan di kabupaten / kota. Ketua DPRD Sumbawa Barat, M Nasir, juga merasakan hal yang sama.

M. Nasir, Ketua DPRD KSB

Ditemui KabarNTB usai mengikuti kegiatan Musrenbang Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang, Kamis 16 Maret 2017, Nasir menyatakan mendukung pernyataan tegas Wakil Bupati Fud Syaifuddin yang menyoal komitmen Pemprov NTB dalam mendukung program pembangunan di kabupaten/kota.

“Apa yang dikatakan Wabup itu benar. Saya salut beliau berani berbicara keras seperti itu,” kata Nasir.

Nasir juga sependapat bahwa komitmen pengalokasian anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi yang dialokasikan Pemprov NTB, sangat kecil dan kesenjangannya sangat lebar. Dan kondisi itu terjadi setiap tahun.

“Keberpihakan ke Sumbawa Barat terkait APBD provinsi ini bukan kecil, tapi sangat kecil. Dari nilai (APBD NTB) tahun 2017 ini 4 triliun lebih, alokasi ke Sumbawa Barat hanya sekitar 7 miliyar. Entah berapa persen itu. Sangat kecil,” imbuhnya.

DPRD, sambungnya, juga merasakan kondisi itu, karena setiap tahun selalu mengkomunikasikan perihal rendahnya alokasi anggaran dari APBD NTB itu dengan pihak terkait di Pemprov NTB.

Tapi tetap saja tidak ada perubahan akibat respon dari Pemprov atas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dan DPRD Sumbawa Barat sangat lemah.

“Faktanya hari ini kita (KSB) hanya mendapatkan porsi anggaran yang sangat rendah,” cetusnya.

“Kami juga DPRD akan mengambil peran secara terus menerus, untuk mengkomunikasikan ini ke provinsi selain dari pemerintah daerah dengan SKPDnya,” demikian Ketua DPRD Nasir.

Seperti diberitakan, Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, menyoal komitmen Pemprov NTB dalam mendukung program pembangunan di kabupaten/kota. Tercatat dua kali Wabup Fud Syaifuddin mempersoalkan sikap Pemprov NTB itu, pertama dalam kegiatan Lokakarya Pencapaian MDGs di NTB dan Tantangan Menuju SDGs yang dilaksanakan di graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa 7 maret 2017 lalu dan kedua, ketika berbicara saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) KSB tahun 2018 di Taliwang, Kamis 16 maret 2017.(EZ)

iklan

Komentar