KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, menggelar sejumlah pertemuan penting dengan para pemangku kepentingan di Korea Selatan, sebelum bertolak kembali ke tanah air dari kunjungannya selama beberapa hari di negeri ginseng tersebut.
Kamis 23 Maret 2017, Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang – TGB itu mengunjungi kantor perwakilan Garuda Indonesia Airlines di Seoul. Di pertemuan itu, Gubernur mencapai kesepakatan dengan General Manajer (GM) Garuda untuk Korea, Wayan Supatriyasa, tentang pelaksanaan program untuk peningkatan angka kunjungan wisatawan Korea ke NTB.
“Kunjungan Gubernur ke Kantor Garuda Korea juga untuk menyampaikan terimakasih atas upaya turut serta mempromosikan Pariwisata NTB sehingga dapat berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan Korea Selatan ke NTB dan berkontribusi menjadikan Lombok masuk dalam 10 besar destinasi wisata dunia terbaik versi tripadvisor,” ungkap Karo Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, H Yusron Hadi, kepada Kabar NTB, Kamis 23 Maret 2017.
Harapan Gubernur agar Garuda Korea terus mempromosikan potensi wisata NTB kedepan, kata Yusron, ibarat gayung bersambut. GM Garuda di Korea mengatakan bahwa mulai tanggal 24 Maret 2017 selama dua pekan secara rutin akan mempromosikan lombok khususnya Gili Trawangan dengan model promosi yang unik dan menarik dimainkan oleh bintang televisi terkenal Korea dan akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi Korea.
“Garuda juga akan menyediakan paket wisata ke Lombok dengan harga bersaing bagi wisatawan Korea yang akan dipromosikan melalui website yang dimiliki oleh para travel agent maupun Garuda,” tambah Yusron.
Untuk memaksimalkan program tersebut, pihak Garuda Korea berharap ada komitmen dari Pemprov NTB dalam bentuk dukungan seperti material dan konten promosi serta berbagai voucher perjalanan yang bisa didapatkan oleh wisatawan Korea.
“Pak Gubernur langsung menyatakan kesiapannya mensupport dan akan berupaya memberikan bahan promosi seperti film-film terbaik tentang NTB serta berbagai brosur dan leaflet wisata NTB termasuk berupaya menstimulan kedatangan wisatawan dengan voucher kunjungan yang menarik dan sebagainya,” imbuh Yusron.
Permohonan pihak Garuda tersebut bukan tanpa alasan. Sebab sampai saat ini wisatawan Korea yang datang ke Indonesia sekitar 1,2 persen per tahun atau sekitar 263.200 orang. Sedangkan yang datang ke Lombok dan Daerah lain di NTB, baru sekitar 4.000 wisatawan lebih. Meski demikian dibanding daerah lain di Indonesia, warga Korea yang datang ke Lombok memang tujuan utama nya berwisata sebagaimana Bali dan Djogja sementara daerah lainnya di Indonesia banyak untuk kepentingan bisnis.(EZ)
Komentar