KabarNTB, Sumbawa Barat – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan, kembali menghimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu penculikan anak yang merebak akhir-akhir ini.
Kepada Wartawan di sela-sela kegiatan panen raya jagung di Kecamatan Poto Tano, Kamis 23 Maret 2017, Kapolres menyatakan setiap isu harus disikapi dengan cerdas memilah mana isu yang benar dan mana isu hanya hoax (berita bohong).
“Masyarakat harus cerdas bagaimana melihat informasi itu benar atau tidak benar,” ujar Kapolres.
Jika ada kondisi atau orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar, kata Kapolres, masyarakat jangan main hakim sendiri, tapi sebaiknya segera dilaporkan ke pihak yang berwenang atau Babinkamtibmas di masing-masing desa. Hal ini ditegaskan karena isu penculikan anak ini telah menimbulkan korban disejumlah wilayah, termasuk di Sumbawa Barat.
Beberapa hari lalu, seorang lelaki yang sebenarnya memiliki keterbelakangan mental menjadi korban pemukulan oleh massa di kecamatan Jereweh karena gelagat yang mencurigakan.
“Saya sudah perintahkan seluruh Babinkamtibmas untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar jangan terpancing dengan isu ini,” imbuhnya.
Meski demikian, Kapolres tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing. Termasuk dalam hal isu penculikan anak ini.
“Jangan terpancing bukan berarti tidak waspada. Intinya isu apapun, misalnya sekarang isu penculikan anak, yang harus dilakukan masyarakat kan bagaimana mengawasi anaknya. jangan malam-malam belum pulang nggak dicari,” tandasnya.(EZ)
Komentar