KabarNTB, Sumbawa Barat – Medco Energi dan mitranyanya yang menjadi pemegang saham PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) akan membangun kota satelit di sekitar wilayah lingkar tambang (di luar wilayah tambang Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang).
Perihal rencana pembangunan Kota Satelit itu terungkap dalam pertemuan antara Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin dengan management PTAMNT di Jakarta pada Rabu 22 maret 2017.
“Itu merupakan bagian dari rencana program yang akan dilaksanakan pemegang saham PTAMNT, termasuk mengakomodir keinginan masyarakat agar seluruh kantor perusahaan Sub Kontraktor ditempatkan diluar areal tambang Batu Hijau dan pembangunan smelter (pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat) yang kemungkinan akan dimulai tahun ini,” ujar Bupati HW Musyafirin, kepada wartawan, usai melaksanakan kegiatan panen raya jagung di Kecamatan Poto Tano, kamis 23 maret 2017.
Menurut Bupati, kota satelit itu nantinya akan dibangun untuk keperluan komersil, dimana selain karyawan, masyarakat juga bisa membeli rumah di lokasi tersebut.
“Seperti Kuala Kencana di Freeport (papua), nantinya town site (perumahan karyawan PTAMNT di Batu Hijau) akan dikosongkan. Masyarakat juga bisa membeli rumah disitu,” imbuh Bupati.
Selain soal Kota Satelit dan pembangunan smelter, pemegang saham PTAMNT, kata Bupati, juga menyatakan komitmen untuk membantu pengelolaan bandar udara (bandara) Sekongkang dengan membangun fasilitas penunjang yang dibutuhkan agar bandara tersebut bisa segera dioperasikan pemerintah daerah dibantu Kementerian Perhubungan.
Pada pertemuan tersebut, pemegang saham PTAMNT, juga membantah isu tentang penjualan saham tambang Batu Hijau ke Macmohan Australia yang beredar beberapa waktu terakhir.
“Saham itu tetap pada pemegang saham, tidak ada pengalihan saham ke pihak lain. Medco 41 persen dan Agus Prasojo Investmen 41 persen, sisanya Yusuf Meruk (Fukuafu Indah). Bahkan mereka merencanakan akan menggelontorkan anggaran 9,8 miliar US dollar dalam tempo empat tahun kedepan. Tidak ada yang berubah, rencana – rencana pengembangan tetap seperti sebelumnya,” demikian Bupati.(EZ)
Komentar