Kabar NTB, Sumbawa Barat – Kabupaten Sumbawa Barat mendapat bantuan alokasi anggaran melalui program Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi partisipatif kerjasama pemerintah RI dengan Uni Eropa yang dialokasikan melalui APBN 2017.
“Paket pekerjaan ini bernilai Rp.2,19 Milliar lebih yang dibagi menjadi 6 paket pekerjaan,” ujar Kabid Sumber Daya Air PU KSB, Abdul Maula, kepada KabarNTB, kamis (9/3).
Selain paket dari kerjasama dengan Uni Eropa itu, Bidang SDA juga mendapat alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp.19.6 Milliar. Dana DAK ini dialokasikan untuk pembangunan fisik seperti beronjong, sumur bor serta beberapa item lainnya dengan menggunakan sistem Penunjukkan Langsung (PL) dan ada juga yang menggunakan mekanisme tender.
Menurut Maula untuk tahun 2017 ini total jumlah paket proyek di bidang terkait sebanyak 99 paket. Namun dari jumlah itu, baru tiga paket yang telah mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK). Sedangkan sisanya masih dalam tahap perencanaan.
Dijelaskannya, paket pekerjaan yang telah mendapat SPK itu dikarenakan perencanaannya sudah dilakukan tahun lalu. Sedangkan 96 sisanya, masih dalam proses perencanaan yang semuanya didanai dari APBD Murni.
“Paket proyek tersebut tersebar diseluruh kecamatan. Poto Tano sebanyak 7 paket, Seteluk 13 paket, Taliwang 29 paket, Jereweh 20 paket, Maluk 2 paket, dan terakhir sekongkang sebanyak 7 paket,” demikian Maula.(Yud)
Komentar