Seorang Pemancing Hilang Terseret Gelombang

KabarNTB, Sumbawa Barat – Seorang pemancing, Mansyur alias Bom (45), warga Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang, dilaporkan hilang terseret gelombang ketika sedang memancing di pantai Sebati Batu Payung, Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, Senin malam, 20 maret 2017.

Informasi yang didapat KabarNTB, Bom berangkat memancing dengan tiga orang temannya, yakni Agus, Ghazi dan Ahmad. Mereka berangkat menuju lokasi sekitar pukul 18.00 wita. Menjelang malam kondisi gelombang semakin tinggi, tapi korban bersama teman-temannya tetap bertahan di dekat tebing di pinggir pantai.

Pantai Batu Payung, Kertasari, tempat korban memancing dan dinyatakan hilang

Malang tidak dapat dicegah, sekitar pukul 20.00 wita gelombang besar menghantam bibir pantai tempat korban berada. Ia bersama teman-temannya langsung tergulung kedalam laut. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri, tapi Bom hilang terseret arus.

Upaya pencarian yang dilakukan teman-temannya tidak membuahkan hasil. Mereka memutuskan mencari bantuan ke desa terdekat dan menelpon keluarga di Taliwang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, H Hamzah, menjelaskan, kabar hilangnya korban langsung direspons BPBD. Dibantu Kepolisian dari Sektor Taliwang dan pihak keluarga, mereka langsung terjun melakukan pencarian disekitar lokasi pertama kali korban dilaporkan hilang.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian yang melibatkan tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian, TNI, Sat Pol PP serta masyarakat belum membuahkan hasil.

“Korban belum ditemukan, pencarian masih terus berlangsung,” ujar H Hamzah.

Pihak BPBD Sumbawa Barat, kata dia, telah meminta bantuan Tim SARNAS Kayangan untuk ikut membantu proses pencarian.

“Sambil menunggu bantuan tim SAR Kayangan, Kami bersama kepolisian dan pihak keluarga juga terus melakukan pencarian. Kami saat ini terus berupaya menemukan korban. Lokasi yang kami sisir masih disekitar tempat dimana korban pertama dilaporkan hilang,” imbuhnya.

Informasi terakhir yang didapat KabarNTB, Tim SAR Kayangan telah tiba dilokasi siang tadi (21 Maret 2017) dan langsung terlibat dalam proses pencarian. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian itu masih berlangsung.(EZ)

Komentar