KabarNTB, Mataram – Bayi Muhammad Talif, bayi dengan dua kepala, putra pasangan Fathul Bahri dan Zuriyah, warga Dusun Genang Genis, Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes, Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Provinsi (RSUP) NTB di Mataram. Muhammad Talif dirujuk ke Mataram sejak Senin 10 April 2017 untuk mendapatkan akibat kelainan yang dialaminya.
Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Lalu Hamzi Fikri, kepada KabarNTB, Selasa 11 April 2017, membenarkan pihaknya telah menerima pasien atas naman Ny Z (ibu Muhammad Talif).
“Kami (RSUP NTB) masih melakukan tindakan medis (observasi) terhadap bayi tersebut. Ia ditangani oleh Dokter Spesialis Anak,” ujar Hamzi Fikri.
Selain tindakan observasi, pihak RSUP, sambungnya, juga sedang melakukan perbaikan KU (Keadaan Umum, Red).
“Dan observasi ketat di ICU dengan pemberian alat bantu pernafasan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa H Naziruddin Lambadji menerangkan, kondisi yang dialami bayi Muhammad Talif, merupakan kasus pertama di Kabupaten Sumbawa.
“Iya kembar siam. Ini kasus pertama di (Kabupaten) Sumbawa,” ujar Naziruddin yang dihubungi terpisah.
Ditanya tentang kemungkinan adanya kelainan sejak dalam kandungan, Naziruddin menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kami tidak tahu (kelainan selama dalam kandungan). Kapan mulai terdeteksinya juga kami belum tahu,” katanya.
Bayi Muhammad Talif lahir dengan kondisi berbeda seperti bayi pada umumnya. Ia terlahir dengan kondisi kembar siam dengan dua kepala dalam satu badan, sepasang kaki, sepasang tangan dan satu tangan yang tidak berkembang normal. Dari pemeriksaan pihak RSUD Sumbawa,bayi Muhammad Talif juga diketahui memiliki dua ruas tulang belakang dan satu organ jantung.(Bi/JK)
Komentar