KabarNTB, Sumbawa Barat – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memprioritaskan pembangunan jaringan komunikasi (tower telekomunasi) di Desa Jelenga Kecamatan Jereweh dan Desa Mantar Kecamatan Poto Tano.
Prioritas itu sebagai upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata di kedua desa tersebut yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata andalan di KSB.
“Kita menunggu hasil survey yang sudah dilakukan tim dari PT Telkom beberapa hari lalu tentang lokasi yang paling pas untuk pembangunan tower telekomunikasi itu. Sekitar dua minggu lagi hasilnya sudah ada” ungkap Kadis Kominfo KSB H Muslimin HMY, kepada KabarNTB, Rabu 19 april 2017.
Sembari menunggu hasil survey, kata Muslimin, pihaknya akan melakukan pembebasan lahan dilokasi pembangunan menara itu. Karena, lokasi pembangunan menara di Jelenga, merupakan tanah masyarakat. Sedangkan di Desa Mantar, adalah tanah pemerintah.
“Untuk lokasi Jelenga akan dibicarakan lebih lanjut dengan masyarakat. Apakah nantinya akan dibayar atau disewa oleh Pemda, yang jelas lokasinya sudah ditetapkan,” ungkap Muslimin.
Untuk pembiayaan lainnya, seperti listrik dan biaya pembebasan lahan, tambah Muslimin, akan diupayakan dalam satu minggu kedepan sudah harus clear and clean.
“Ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya hal-hal yang bisa menghambat proses pembangunan,” imbuhnya.
Sebelum dibangun menara permanen, ia menjelaskan, pihak Telkom terlebih dahulu akan melakukan Trial Guyte dengan menempatkan menara mobile setinggi 30 meter selama enam bulan untuk melihat apakah di dua lokasi itu akan memberikan profit dan pangsa pasarnya jelas. Setelah itu, baru akan dipermanenkan.
“Sementara kita dari Pemda akan melakukan pemantauan dan melakukan evaluasai. Kita tetap akan monitor, termsuk pemanfaatan tower agar jangan sampai dimonopoli oleh operator,” demikian Muslimin.(Yud)
Komentar