KabarNTB, Lombok Barat – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan daerah yang kaya dan unik. Selain sumber daya alam yang mempesona, mulai dari puncak gunung hingga kedasar lautan yang menyajikan daya pikat tersendiri, juga seni budaya dan tradisi yang unik, termasuk tradisi ‘bertarung’. Beragam kekayaan itu menambah sempurnakeindahan dan keragaman wisata provinsi yang terdiri dari pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini.
Salah satu tradisi unik yang terus dilestarikan oleh mayarakat NTB saat ini adalah Peresean, yaitu tradisi pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras, atau ende. Tradisi ini menjadi kebanggaan warga NTB, sehingga perlu dilestarikan. Dan, masyarakatlah yang menjadi lini terdepan melestarikan budaya tersebut.
“Ketika masyarakat sudah tidak mau perduli lagi untuk menjaga kelestarian budaya, maka budaya itu akan tercabut dari akar rumput atau hilang dan tinggal sejarah saja,” ungkap Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin saat membuka Tarung Pepadu se-NTB di Desa Parampuan, Kabupaten Lombok Barat, Senin 17 april 2017 lalu.
Wagub berharap budaya seperti Pefresean ini harus tetap terjaga kelestariannya, jangan sampai budaya yang sudah dikenal sebagai olah raga tradisional khas suku sasak ini tercabut dari akar rumput. Peresean merupakan Olah raga masyarakat, selain itu juga menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Lombok
“Mari kita kenalkan kepada generasi muda olah raga yang keras namun penuh dengan nilai persahabatan,” Ajak pria kelahiran Sumbawa tersebut.
Wagub juga berharap melalui sebuah wadah yakni Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarat Indonesia (FORMI) kabupaten lombar agar mampu berkiprah dalam melestarikan olah raga di tengah-tengah masyarakat.
Karenanya, Wagub menghimbau kepada para Pepadu se-Pulau Lombok agar segera membentuk forum organisasi sebagai wadah dalam mengekspresikan hobi menjadi petarung peresean. Pemerintah daerah akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya untuk kesejahteraan masyarakat. (Yus)
Komentar