KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat (KSB), HW Musyafirin, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata. Bupati bahkan menegaskan siap menggelontorkan anggaran berapapun untuk kebutuhan pengembagan pariwisata yang ditargetkan menjadi sumber utama pendapatan daerah dan masyarakat KSB kedepan.
“Saya nyatakan hari ini, berapapun anggaran yang dibutuhkan untuk Pariwisata ini akan kami backup. Tidak main-main ini. Kedepan pariwisata ini akan menjadi sektor utama perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat, jadi kami tidak main-main,” tegas Bupati saat membuka secara resmi Festival Pesona Mantar 2017 di Desa Tapir Kecamatan Seteluk, Minggu 2 April 2017.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kadis Pariwisata NTB, Badang Pelaksana Promosi Pariwisata Daerah, Ketua PHRI, Ketua ASITA NTB dan para pelaku pariwisata (travel agent), dari Bali dan NTB itu, Bupati menyatakan pengembangan pariwisata harus menjadi gerakan bersama semua pemangku kepentingan dan memikirkannya secara sungguh – sungguh.
Menurutnya, persoalan yang dialami KSB sekarang adalah conectivity (keterhubungan) KSB dengan daerah lain. Untuk memecahkan persoalan tersebut, Bupati mengaku telah bertemu dengan Menteri Perhubungan dalam upaya agar Bandar Udara Sekongkang, bisa segera dioperasionalkan sebagai solusi kelancaran arus transportasi dari dan menuju KSB.
“Saya minta dukungan dari pihak-pihak terkait (para pelaku pariwisata), mari kita bersama-sama. Kalau memang Bandara itu harus Pemda yang bangun, kami siap. Cuma tolong kami dibackup, sepenuh hati,” harapnya.
Disamping upaya menuntaskan persoalan fasilitas penunjang, Pemda KSB, katanya, terus berupaya melaksanakan promosi pariwisata dengan mendukung pelaksanaan event-event berskala regional, nasional bahkan internasional.
Selain Festival Pesona Mantar yang menjadi pembuka rangkaian Festival Pesona Tambora, di tahun 2017 ini sejumlah event berskala nasional dan internasional juga sudah dipersiapkan.
Event itu antara lain, Mantar Paragliding XC Open (kejuaraan paralayang berskala internasional di Mantar) pada Bulan Juli, kejuaraan surving Asia di Sekongkang dan lomba renang melintasi Gili Balu’ (gugusan pulau-pulau kecil) di Selat Alas serta kejuaraan terjun payung yang akan dilaksanakan dalam momentum perayaan Hari Lahir KSB ke XIV pada Nopember 2017 mendatang.
Untuk menyukseskan berbagai agenda pariwisata itu, Bupati mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan rasa nyaman agar para wisatan betah berkunjung di KSB.
“Saya tidak ingin mendengar ada wisatawan yang diganggu dalam bentuk apapun selama berada di KSB. Saya berharap betul kita bisa ciptakan rasa aman dan nyaman bagi tamu-tamu kita, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Yang terpenting jaga kebersihan lingkungan. Membangun pariwisata tidak cukup hanya dilakukan Pemerintah, tapi semua pihak mesti berperan dan ikut ambil bagian,” tutup Bupati.(EZ)
Komentar