Wabup KSB : ‘WTP sebagai Hadiah Ramadhan Ibarat Cemeti’

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit pengelolaan keuangan daerah Tahun 2016 dari BPK RI. Ini merupakan yang ketiga berturut-turut KSB mendapat predikat WTP sejak tahun 2014.

WTP ketiga ini, kata Wakil Bupati KSB Fud Syaifudddin, ibarat ‘cemeti’. Patut disyukuri sebagai reward atas capaian luar biasa dari kinerja seluruh jajajaran aparatur dalam pengawasan, pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah. Disatu sisi, WTP kata Wabup juga sebagai warning (peringatan) agar kedepan kinerja pengelolaan dan pengawasan harus bisa lebih baik.

Bupati / walikota se-NTB saat menerima LHP Pengelolaan Keuangan Tahun 2016 dari BPK

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur, para guru, khususnya kepala sekolah dalam hal pengawasan dan pengelolaan serta perhitungan aset dana BOS yang telah berjalan baik dan transparan.

Selain itu keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pembangunan daerah serta keterlibatan para agent Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) secara aktif dalam program-program yang dicanangkan juga menjadi kontribusi positif sehingga predikat WTP itu tetap bisa dipertahankan.

“Ini (WTP) adalah hadiah Ramadhan yang indah untuk seluruh aparatur. Mustahil bisa kita dapat jika langkah-langkah yang diambil SKPD dan Kepala Sekolah dalam pengawasan dan pelaksanaan program tidak berjalan baik. Pengawasan oleh masyarakat dan keterlibatan aktif agent PDPGR  juga patut diapresiasi,” ujar Wabup kepada KabarNTB, Kamis 1 Juni 2017.

Wabup meminta seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan kinerja. Ini penting karena kesalahan dalam hal pengelolaan, pelaporan dan pengawasan bisa berimbas buruk terhadap pembangunan daerah.

Apalagi system pengelolaan keuangan juga terus berkembang seiring dengan perkembangan tekhnologi dan informasi yang dibarengi dengan terbitnya aturan-aturan baru. Kondisi ini menuntut setiap aparatur untuk terus mengembangkan kapasitas, juga pemahaman tentang aturan.

“Selamat kepada kita semua atas keberhasilan ketiga mempertahankan WTP ini. Ini keberhasilan bersama dan yang jauh lebih penting adalah kerja keras berlandaskan semangat ikhlas jujur dan sungguh-sungguh yang harus terus dijaga,” demikian Wabup Fud Syaifuddi.

LHP BPK atas pengelolaan keuangan tahun 2016 telah diterima langsung oleh bupati bersama ketua DPRD KSB pada Rabu 31 mei 2017 yang diserahkan oleh Anggota VI BPK RI, DR Hary Azhar, di Mataram. (EZ)

Komentar