Penumpang Antri Lebih dari Empat Jam, ASDP Kerahkan Kapal Besar Urai Penumpukan

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pihak ASDP mengerahkan sembilan unit kapal besar untuk melayani pelayaran Kayangan – Poto Tano yang dalam dua hari terakhir diwarnai penumpukan dan antrean panjang kendaraan akibat rusaknya salah satu dermaga di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.

PLT Operasional Pelabuhan Poto Tano, Sutalbi mengatakan pengoperasian sembilan unit kapal besar itu untuk mengurai penumpukan penumpang dan kendaraan di kedua Pelabuhan  (Poto Tano dan Kayangan).

Kapal besar yang dipoerasikan antara lain KMP Enggano, Mutiara Indonesia, Liberty, Marina Quinta, Nusa Wangi, Jemla Fajar dan Mutiara Pertiwi.

“Sementara kapal-kapal kecil di stanby kan untuk sementara waktu,” kata Sultabi.

Suasana antrean penumpang di Pelabuhan Kayangan

Sementara itu akibat kerusakan dermaga dua di Pelabuhan Kayangan, terjadi antrean penumpang dan kapal yang di Pelabuhan Kayangan dan Poto Tano sejak Rabu sampai Kamis 6 Juli 2017.

Bukan hanya kendaraan yang harus antre di Pelabuhan Kayangan, kapal yang hendak melakukan bongkar muat juga mesti antre hingga empat jam lebih.

Kondisi ini dikeluhkan oleh para penumpang, karena bukan hanya menyita waktu, sebagian diantara penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan melalui Bandara Internasional Lombok (Bil) juga ada yang harus rela ketinggalan pesawat.(EZ)

Komentar