KabarNTB, Sumbawa Besar – Bupati Sumbawa, HM Husni Jibril, mengakui telah menerima surat dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir yang mengusulkan pemberhentian HZ, kades setempat yang terlilit kasus perselingkuhan dengan istri orang.
Meski demikian, bupati menyatakan, ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui untuk memberhentikan seorang kades.
Terkait kasus Kades HZ, Bupati menyatakan telah menugaskan Inspektorat untuk turun melakukan penelusuran, dan hasilnya sudah ada.
“Seorang pemimpin itu, ketika moralnya rusak maka semuanya akan kacau dan hancur. Ini dilihat dari sisi moral, hanya saja ketika itu akan kita lakukan apakah itu pemberhentian sementara atau permanen, harus dipertimbangkan secara khusus,” ujar Bupati, Kamis 17 Agustus 2017.
Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril
“Hanya saja yang saya katakan hari ini, jika benar, maka betapa seorang pemimpin desa itu moralnya sudah rusak, dan hal itu tidak bisa dipertahankan. Tetapi ini akan dikaji dan dicermati, karena pendekatannya adalah pendekatan moral,” imbuhnya.
Bupati tidak mengungkap secara detail tentang isi laporan dari Inspektorat, namun ia mengaku sangat sedih dan prihatin atas perilaku oknum kades HZ.
Ia menyatakan belum bisa menyampaikan apakah yang bersangkutan akan diberhentikan sementara atau permanen, karena masih dalam proses pengkajian.
Tetapi yang paling penting disikapi, katanya, adalah adanya surat BPD, adanya penolakan masyarakat terkait kepemimpinan Kades agar segera diberhentikan yang akan menjadi pertimbangan khusus pemerintah.
“Ketimbang kades dipertahankan sementara masyarakatnya keberatan, hal ini akan berdampak pada program di desa menjadi tidak jalan,” kata Husni.
Ditambahkan bupati, pihaknya akan melihat dulu hasil pemeriksaan terakhir sebelum memutuskan kades tersebut diberhentikan.
Seperti diberitakan, oknum Kades HZ tertangkap tangan selingkuh dengan Ni, seorang perempuan berstatus istri orang di kamar hotel pada 2 Agustus lalu. Penggerbekan terhadap oknum Kades itu dilakukan oleh DD, suami Ni teman selingkuhnya bersama aparat TNI dan petugas hotel.
Peristiwa itu memicu munculnya aksi masyarakat yang menuntut kades HZ diberhentikan dari jabatannya.(Yus)
Komentar