KabarNTB, Sumbawa – Anggota Sat Pol PP Kabupaten Sumbawa, yang sedang piket di Kantor Bupati setempat, Rabu dini hari 16 Agustus 2017 dibuat terkejut atas penemuan benda mirip bom yang diletakkan oleh orang tak dikenal di pintu masuk kantor.
Informasi yang didapat KabarNTB, penemuan benda itu berawal dari kecurigaan salah seorang anggota yang melihat sebuah benda dari pipa plastik (paralon) yang dibalut lakban. Benda itu sengaja diletakkan oleh orang tak dikenal persis di gerbang Selatan kantor Bupati Sumbawa.
Karena dari benda tersebut juga terlihat ada kabel yang menyembul, akhirnya anggota Sat Pol PP langsung menghubungi pihak Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa.
Wakapolres Sumbawa, Kompol Nurdin Senang yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi bersama anggotanya. Lokasi langsung disterilisasi dengan memasang garis polisi (police line ).
Tak berselang lama Tim Gegana Brimob Subden II Sumbawa, tiba di TKP untuk melakukan evakuasi terhadap benda yang mencurigakan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, benda tersebut adalah paralon berukuran 3 inc sepanjang sekitar 30 centimeter, dibungkus lakban hitam yang dimodifikasi sedemikian rupa. Sedangkan di tengah paralon tersebut terdapat lubang berbentuk segi empat dengan rakitan kabel yang sedikit menyembul keluar. Di dalam paralon terdapat puluhan paku berukuran besar.
Hingga saat ini belum ada kesimpulan resmi dari pihak Kepolisian tentang benda tersebut.
Sementara, Sekdis Satpol PP Sumbawa, Tata Kostara, yang dikonfirmasi mengakui adanya penemuan benda yang dicurigai sebagai bom itu.
“Tiga anggota Sat Pol PP yang piket saat itu, yakni Sapriadi, Zulfadli dan Sukriadi, sempat melihat seseorang meletakkan benda itu di gerbang timur Kantor Bupati, tepatnya depan Pos Pol PP. Mereka terkejut melihat orang yang berjalan lalu berhenti meletakkan benda itu di gerbang,” ungkap Tata Kostara.
Informasi dari Sat Pol PP, seseorang yang diduga pelaku teror ini kabur setelah diteriaki anggota. Sayangnya anggota tidak sempat mengenal ciri-ciri pelaku karena kondisi saat itu gelap.
“Benda diduga bom itu sudah dievakuasi tim Gegana Brimob untuk dicek lebih jauh. Kami menyayangkan teror tersebut terjadi sehari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-72,” katanya.(JK)
Komentar