KabarNTB, Sumbawa Barat – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sumbawa Barat, memelopori kegiatan karya bakti dan gotong royong mandiri melalui kegiatan bersih lingkungan di pemukiman warga Desa Poto Tano dan penanaman pohon di Pulau Kenawa di perairan Selat Alas, Sabtu 12 Agustus 2017.
Sejak sabtu pagi, puluhan personil yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP KSB, Agus ‘King’ Hadnan sudah berkumpul di desa Poto Tano. Personil TNI dan Polri dari dari Pos Ramil Seteluk dan Polsek serta aparatur kecamatan Poto Tano dan masyarakat setempat juga ikut ambil bagian dalam karya bakti tersebut.
Tak ayal, tumpukan sampah yang memenuhi area sekitar pemukiman warga habis ‘diserbu’. Beberapa truk sampah yang dikumpulkan dalam kegiatan itu langsung diangkut menuju TPA.
“Karya bakti dan gotong royong mandiri ini sengaja kami laksanakan sebagai wujud kepedulian sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan,” kata Agus King, kepada KabarNTB disela-sela kegiatan.
Sambil bergotong royong, para personil Sat Pol PP aktif berinteraksi sambil mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang kebersihan lingkungan, Kamtibmas juga Perda tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong kepada masyarakat.
Dari kondisi lingkungan yang ada, Kasat Pol PP, Agus King tifak memungkiri tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan.
“Kami juga melihat peran serta perangkat desa sampai ke tingkat RT masih harus dipacu. Karena mustahil kesadaran masyarakat akan meningkat jika aparat sendiri kesadarannya rendah,” ucapnya.
Agus King juga mengingatkan, terkait keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) merupakan tanggungjawab bersama masyarakat dan aparatur yang ada, baik dari pemerintah maupun aparat keamanan. Karena itu ia berharap agar aparatur sampai ke tingkat RT untuk terus intensif melakukan pendekatan dan menggali partisipasi masyarakat untuk ambil bagian dalam menjaga Kamtibmas.
“Wilayah Poto Tano ini.masuk dalam kawasan ekonomi khusus (KEK) Selat Alas, jadi kedepan akan banyak investor khususnya di bidang pariwisata yang masuk ke wilayah ini. Kuncinya, keamanan dan kebersihan lingkungan. Kalau itu tidak bisa kita jaga, investor pasti akan berpikir seribu kali untuk masuk dan berinvestasi,” urainya.
Usai bergotong royong di pemukiman warga Desa Poto Tano, puluhan personil Sat Pol PP melanjutkabln aksi ke Pulau Kenawa, salag satu pulau kecil dalam gugusan Gili Balu di Selat Alas yang saat ini sedang menjadi primadona dan banyak dikunjungi wisatawan dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Dipaulau seluas 40 hektar dengan padang sabana yang indah itu, Personil Sat Pol PP melakukan penanaman ratusan batang pohon peneduh dan memungut sampah yang ditinggalkan pengunjung.
“Jenis pohon yang kami tanam adalah pohon ‘baru’ yang relatif tahan panas dan rimbun,” timpal Agus King.
Kedepan, ia berharap agar Pemerintah Daerah KSB memeberlakukan sistem check in /check out bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau berpasir putih itu.
“Dengan begitu data mengenai wisatawan yang berkunjung bisa lebih valid dan jika ada peristiwa apapun yang terjadi terhadap wisatawan di pulau ini, pihak berwenang bisa lebih cepat mengambil langkah – langkah penanganan,” sarannya.(EZ)
Komentar