KabarNTB, Sumbawa – Musim Kemarau yang masih terus berlanjut, mengakibatkan ratusan hektar tanaman padi di beberapa Desa di Kecamatan Empang,, Kabupaten Sumbawa, NTB terancam gagal panen.
Camat Empang, Abdul Haris, mengatakan saat ini terdapat lima titik lokasi pertanian yang terancam gagal panen karena kekeringan. Titik tersebut antara lain Orong Melung Desa Jotang, Lamenta, Jotang Beru dan Empang Bawah
“Dari kelima lokasi tersebut luas tanaman pertanian milik warga yang terancam panen mencapai ratusan hektar,” ungkapnya.
Pihak kecamatan, kata Abdul Haris, telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sumbawa untuk melakukan croscek lapangan. Menurutnya, cek lapangan penting dilakukan oleh dinas terkait.
Mengingat sebagian besar kondisi tanaman pertanian milik petani seperti padi, jagung dan palawija di lima lokasi tersebut jika tidak segera mendapat pasokan air, dikhawatirkan akan gagal panen.
“Saat ini saja sebagian tanaman milik petani sudah layu dan bahkan ada yang sudah tidak bisa diselamatkan akibat tidak adanya pasokan air,” imbuhnya.
Petani tidak bisa berbuat banyak, karena sebagian sumber air yang selama ini menjadi sumber pengairan lahan mereka sudah mengering.
Camat berharap adanya bantuan dari dinas terkait. Selain bantuan untuk penanggulangan untuk mengurangi meluasnya lahan yang terdampak kekeringan, Petani, katanya, juga membutuhkan bantuan bibit sebagai pengganti tanaman mereka yang rusak akibat gagal panen untuk bisa ditanam kembali pada musim tanam pertama pada tahun mendatang.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari dinas terkait,“ kata Haris.(JK)
Komentar