KabarNTB, Sumbawa Barat – Yuliani, warga Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, harus kehilangan uang Rp 10 juta dan satu unit hand phone saat rumahnya distroni maling pada Selasa dini hari 26 September 2017.
Korban Yuliani, baru mengetahui rumahnya dimasuki perampok saat terbangun karena mendengar suara berisik sekitar pukul 03.30 wita. Ia menyangka anaknya yang hendak mengambil kunci kontak sepeda motor. Namun saat korban memanggil anaknya, yang muncul justeru tamu tak diundang yang langsung menodongnya dengan pisau.
Dibawah ancaman, korban tidak berdaya. Meski sempat tidak mengaku memiliki barang berharga, Yuliani tidak bisa berbuat apa-apa ketika pelaku membongkar isi lemari dan menggondol uang tunai yang disimpan dibawah pakaian.
“Setelah mengambil uang dan handphone mereka langsung kabur,” tutur Yuliani kepada KabarNTB, Selasa Siang.
Perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang tersebut, masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela belakang. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 14 juta.
Kapolsek Maluk, melalui Kanit Reskrim Wayan Yudarsana, mengakui pihaknya sudah menerima laporan kasus perampokan itu.
“Kasusnya sedang kami selidiki,” ungkap Wayan Sudarsa.(EZ)
Komentar