Sambut Tahun Baru Hijriah, Bupati Ini Ajak Masyarakatnya Berhijrah

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin memiliki cara unik untuk menyambut tahun baru hijriah 1439 / 2017 masehi yang jatuh pada Kamis 21 September 2017.

Selain menggelar kegiatan mengaji dan doa bersama ribuan masyarakat di Masjid Agung Darussalam, Bupati yang terkenal religius itu, juga menerbitkan pesan resmi yang disebarluaskan kepada masyarakat diseluruh KSB berisi ajakan untuk berhijrah.

Pesan ajakan berhijrah itu berisi 10 point penting menyangkut hablum minallah (hubungan dengan Allah SWT), Haum Minannas (hubungan dengan sesama manusia), kesejahteraan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, persatuan dan gotong royong, sampai sikap prilaku dalam kehidupan.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin

10 point ajakan berhijrah adalah, point pertama : ‘Berhijrah dari kurang iman dan taqwa, menuju peningkatan kekuatan iman dan Taqwa’. Point kedua : ‘Berhijrah dari tidak pernah atau jarang membaca Al Qur’an menuju sering membaca Al Qur’an’. Ketiga : ‘ Berhijrah dari kebodohan dan keterbelakangan menuju pengutamaan pendidikan’. Serta point keempat : ‘Berhijrah dari kemiskinan menuju pada kecukupan harta benda sebagai modal untuk hidup layak’. Dan point kelima : ‘Berhijrah dari malas menuju pada disiplin, rajin dan pekerja keras’.

Point keenam : ‘Berhijrah dari prilaku hidup kotor menuju pada prilaku hidup bersih dan sehat’. Point ketujuh : ‘Berhijrah dari perpecahan dan sendiri-sendiri menuju persatuan dan gotong royong’. Point kedelapan : ‘Berhijrah dari keterpaksaan menuju pada selalu ikhlas dalam bekerja’. Kesembilan : ‘Berhijrah dari biasa bohong menuju pada menjunjung tinggi kejujuran’, dan point kesepuluh : ‘Berhijrah dari setengah hati menuju pada selalu bersungguh-sungguh’.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin selama ini memang terkenal religius. Ia sejak awal menjabat pada februari 2017 telah menerbitkan Perbup tentang kewajiban sholat berjamaah (dzuhur dan ashar – pada jam kerja) di masjid bagi para aparatur, menggalakkan kegiatan Yasinan setiap malam jum’at yang sekaligus menjadi ajang penyampaian apsirasi secara langsung oleh masyarakat kepada bupati dan seluruh jajarannya yang diwajibkan hadir dalam kegiatan dimaksud, serta sejumlah program lainnya.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses