KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menegaskan, pemilih, masyarakat dan partai politik serta komponen lainnya, memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga, Pemilu sebagai ruang demokrasi agar berjalan baik.
Ia mengingatkan masyarakat, khususnya para pemilih untuk tetap solid dan menjaga silaturahmi meskipun berbeda pilihan dalam Pemilu.
Yang tidak kalah penting adalah ikut serta berperan aktif menggunakan hak pilih, karena pemilu merupakan momentum bagi rakyat untuk menentukan sendiri perjalanan daerah dan negara untuk lima tahun kedepan.
“Pemilu adalah pesta demokrasi. Layaknya pesta semestinya disambut dengan riang gembira. Pilihan boleh berbeda tapi silaturahmi harus tetap terjaga,” ucap Wabup saat melepas peserta jalan santai Gerakan Sadar Pilkada yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat, Minggu pagi 29 oktober 2017.
Selain kepada masyarakat, Wabup juga menghimbau partai politik peserta pemilu dan pasangan calon yang terpilih dalam Pilkada untuk tidak lupa janji-janji yang disampaikan dalam Kampanye.
“Bersainglah dengan jujur untuk pemilu dan pilkada yang berkualitas karena semua sudah ada aturannya. Yang terpenting amanah rakyat harus ditunaikan dengan sungguh-sungguh,” imbuhnya.
Kegiatan jalan santai yang dilaksanakan KPU untuk sosialisasi dan menggali partisipasi masyarakat dalam Pilkada NTB 2018 itu diikuti ribuan peserta dari berbagai komponen masyarakat. Selain Wabup, hadir juga Kapolres AKBP Andy Hermawan, Asisten Tata Praja Setda KSB, Mukhlis M.Si dan para Komisioner KPU KSB.
“Ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosialisasi Pilkada NTB 2018 yang tahapannya sudah dilounching KPU NTB 28 Oktober. Kami menghimbau para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Komisioner Divisi Sosialisasi da SDM KPU KSB, Supriadi.(EZ)
Komentar