KabarNTB, Mataram – Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan mulai berdampak di beberapa daerah. Meski dampak cuaca ekstrim belum terlalu dirasakan, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh merasa perlu untuk melakukan antisipasi untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebagai akibat dari cuaca yang akhir-akhir ini sudah mulai berubah.
Senin 20 Nopember 2017 pagi, Wali Kota mengumpulkan seluruh pasukan siaga bencana Kota Mataram dari beberapa OPD terkait untuk mengikuti Apel Siaga Antisipasi Bencana Kota Mataram di halaman Kantor Wali Kota Mataram.
Apel siaga diikuti pula oleh Camat-Lurah se-Kota Mataram untuk memastikan seluruh wilayah yang ada di Kota Mataram dapat terpantau untuk menghindari dampak cuaca ekstrim.
Disampaikan Wali Kota, setiap tahun biasanya mulai dari bulan Desember sampai dengan bulan April tahun berikutnya, cuaca menunjukkan tanda-tanda ekstrim. Karena itu dirinya meminta kepada semua OPD, terutama OPD terkait, serta camat dan lurah untuk ikut mengambil bagian dalam upaya pengawasan atau monitoring perkembangan di wilayah masing-masing.
Terutama di beberapa titik yang menjadi lokasi peta kerawanan di Kota Mataram. Diantaranya di sepanjang sembilan kilometer garis pantai, maupun sepanjang aliran sungai yang sering terdampak bencana, walaupun di Kota Mataram tidak pernah terdampak dalam skala besar.
“Mulai sekarang harus tetap ada yang siap siaga. Terus awasi, monitor perkembangan-perkembangan yang terjadi di lapangan,” tegasnya.
Kesiapsiagaan dan kewaspadaan pasukan lanjut Wali Kota, perlu untuk terus ditingkatkan untuk dapat mengantisipasi, serta menangani kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrim. Semua persiapan tersebut harus dilakukan secara maksimal sehingga bila nantinya ada hal yang beresiko membawa dampak bagi masyarakat, telah disiapkan pula cara penanganannya.
Hal tersebut juga untuk menjawab tuntutan dan permintaan masyarakat agar pemerintah bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Kepada OPD terkait, Wali Kota meminta agar segera mulai menyisir, melakukan sweeping, dan pembersihan saluran air untuk menghindari terjadinya banjir dan genangan.
Demikian pula kepada masyarakat yang diharapkan Wali Kota turut mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrim dengan mulai membersihkan lingkungan, terutama saluran-saluran air agar tidak tersumbat.(By)
Komentar